Bali Audax 400 Km: “Andre Leman Ikuti Jejak Resi Markandeya”

by
Andre Leman (sebelah kanan) /Foto: Ist

PULAU Bali juga disebut pulau suci. Dalam sejarahnya, diceritakan bermula dari perjalanan pertapa dari Gunung Raung, Jawa Timur, bernama Resi Markendeya.

Saat semedi dapat wahyu untuk pindah ke pulau Dawa yang kemudian dikenal sebagai Bali. Untuk ke sana, Markendeya membawa 800 orang pengikutnya.

Singkat cerita sang resi sampai di pulau impiannya itu.Tak sedikit pengikutnya meninggal dunia, sehingga harus ritual menanam panca dhatu. Salah satunya di kaki gunung agung yang kini dikenal dengan nama Besakih.

Meski berukuran kurang dari separuh pulau di Hawaii, Bali berhasil menghadirkan berbagai petualangan. Pantai memukau, budaya terjaga baik, sehingga menarik didatangi. Surga dunia bagi pecinta plesiran.

Pada waktu dan cerita yang berbeda, Sabtu (11/12) lalu, Andre Leman dari Brompton Monas Cyclists (BMC) melakukan perjalanan memutari Bali pakai brompton. Ia ikut Bali Ultra Cycling Challange 2021. Gowes 400 Km berbatas waktu (COT-Cut Of Time) 27 jam.

Seperti juga Markandeya, lelaki jangkung ini juga penuh perjuangan. 300 Km dari 400 Km yang harus ia jalani dilakukan berbasah-basah karena hujan yang tak mau berhenti.

Meski jalanan halus, karena naik turun, menguras tenaga. Apalagi menjelang finis, nanjak terus mau-tidak-mau harus berjuang ekstra keras. Kecepatan sepedanya hanya bisa di bawah 10 Kpj.

Beruntung, ia punya pengalaman. Akhirnya finis 25 jam. Dua jam lebih cepat dari ketentuan yang dibuat panitia. Prestasi luar biasa mengingat memakai sepeda roda 16 inchi.

Sukses ini membuktikan, kalau ia bukan pesepeda ecek-ecek. Berulangkali ikut audax selalu finis dibawah COT. Pada event ‘Bentang Jawa’ 1.500 Km yang baru lalu dengan sepeda yang sama, ia juga finis di bawah COT.

Tabik buat dia. Orang lain ke Bali mendatangi beberapa spot, ia malah mengelilinginya. Bukan dua atau tiga hari, tapi 25 jam nonstop hanya dibagi delapan cek point. Hebatnya lagi, pakai sepeda kuntet.

*Eko Guruh* – (Pengamat Pesepeda dan mantan ASN) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *