“Kembali Cari Encok di Audax 400 KM Bali”

by
Foto: Istimewa

ANDRE LEMAN dari BMC (Brompton Monas Cyclists) manusia nggak ada kapoknya. Setelah beberapa waktu lalu ‘cari encok’ di Bentang Jawa, 11 Desember 2021 nanti kembali ‘cari pegel’ di Bali Ultra Cycling Challange 2021. Gowes 400 KM berbatas waktu (COT-Cut Of Time) 27 jam.

Ini bersepeda jarak jauh yang dihelat Audax Randonneur Indonesia. Ada dua jarak yang bisa dipilih ; 75 KM dan 400 KM. Untuk 75 KM COT-nya enam jam, sementara 400 KM, 27 jam. Bersepeda mandiri tanpa suport.

Tak ada persiapan khusus dilakukan olehnya, kecuali mempersiapkan fisik dan brompton-nya sebaik mungkin. Tinggal menjaga mental dan kesehatan agar tak ada masalah di hari H-nya.

Saya tak meragukan kemampuan suami Maya ini. Alumnus Bentang Jawa pasti bukan pesepeda cemen. Digembleng kawan-kawannya di BMC (Brompton Monas Cyclists) kekuatannya terbentuk dengan baik. Tak punya puser. Saya bahkan menjuluki ‘orang setengah gila’.

Lelaki jangkung ini cuma khawatir pada hujan. Bukan takut basah dan masuk angin, tapi takut fungsi pengereman tak.maksimal. Rem U-brake pada roda 16 inchi suka merosot kalau kena hujan.

“Brake-pad licin. Makanya kepikiran,” katanya.

Acara ini sendiri dimulai pukul 05:00 WIB untuk kategori 400 km dan pukul 06:00 WIB untuk kategori 75 km. Tak semua berangkat di waktu yang sama. Ada pembagian grup sehingga berbeda.

Peserta start dan finis di lolasi sama, Hotel Butik Titik Dua di Ubud, tepatnya Jalan Cok Rai Pudak No. 48, Peliatan.

Semoga lancar. Meski slogan komunitas BMC ‘biasa saja’, saya yakin Andre Leman ‘tak biasa’. Laki-laki luar biasa yang kerjanya cari capek, ngilu, pegel, asam urat dan seterusnya.

*Eko Guruh* – (Pengamat Pesepeda dan mantan ASN) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *