F-PDIP DPR Ingin Pantau Investigasi Kilang Minyak PT Pertamina, Pasca Insiden Kebakaran

by
Ketua Poksi F-PDI Perjuangan di Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon bersama anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu, anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Kelompok Fraksi PDI Perjuangan (Poksi) di Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon meminta PT Pertamina segera menginvestigasi kejadian kebakaran kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), sehingga mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Bahkan, F-PDIP ingin pantau investigasi tersebut, karena menyangkut kepentingan rakyat.

“Kami menilai perlu investigasi secepatnya, kemarin sudah berjalan namun tidak jelas hasilnya,” kata Dony Maryadi Oekon dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/11/2021). Kesempatan itu, Oekon didampingi Adian Napitupulu dan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Oekon mengatakan, setiap kilang minyak dibangun dengan memiliki standar keamanan yang tinggi. Namun dalam dua kali kejadian di Cilacap, penyebabnya karena faktor alam yaitu petir.

“Oleh karena itu, perlu didalami apakah benar disebabkan faktor alam, kesalahan manusia, atau ada unsur sabotase karena kejadiannya sering terjadi. Kalau petir, ‘kan selalu ada. Namun, kenapa masih kena? Penanggung jawab kilang itu ada orangnya. Kalau yang disalahkan petir, ‘kan dari dahulu sudah ada petir,” ujarnya.

Kesempatan sama, Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu mengatakan, fraksinya perhatian terhadap kejadian kebakaran kilang karena sudah sering kali terjadi dan hanya menyalahkan alam, padahal sudah ada teknologi untuk mengantisipasi. Bahkan ia menduga ada faktor lain seperti kesalahan manusia, misalnya penjaga yang bertugas jumlahnya berapa dan saat kejadian sedang melakukan apa sehingga harus diinvestigasi.

“Kemudian mungkin tidak terjadi sabotase, ya, mungkin juga, bisa mafia migas, bisa juga orang-orang lain yang berkepentingan untuk membuat instabilitas karena bahan bakar minyak adalah komponen penting untuk industri dan kehidupan manusia,” katanya.

Adian menegaskan langkah investigasi menyeluruh tersebut suatu keharusan agar tidak berkembang spekulasi dan sikap saling tuduh di tengah masyarakat. Menurut dia, Pertamina harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak main-main dalam kasus kebakaran kilang minyak tersebut karena BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Di sana ada parameter stabilitas negara dan keyakinan para investor untuk mengamankan investasi mereka. Oleh karena itu, perlu diinvestigasi tidak hanya di lapangan, tetapi juga seluruh kelengkapan pengamanan, seperti jadwal, nama-nama petugas, dan kalau perlu memeriksa latar belakang nama tersebut,” demikian Adian Napitupulu. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *