Syahrul Yasin: JPN Kekuatan Masyarakat

by
Menteri Pertanian RI, Yasin Limpo menghadiri acara pengukuhan Komda JPN

BERITABUANA.CO, KUPANG – Jaringan Pertanian Nasional (JPN) merupakan kekuatan, baik sebagai mata, mulut maupun kaki bagi masyarakat sebagai infrastruktur pertanian.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya pada acara pengukuhan Pengurus Komisariat Daerah (Komda) di 465 Kabupaten dan 34 Provinsi, di Hotel Aston Kupang, Minggu (17/10/2021).

“JPN harus mampu menemukan harapan dan kebutuhan masyarakat, serta memecahkan masalah yang ada,” tegas Yasin Limpo.

Dengan dibentuknya Komda-Komda JPN di daerah, Yasin Limpo berharap, membuat pertanian menjadi naik kelas, sehingga selalu diperhitungkan.

“Petani di tiap-tiap daerah tentunya memiliki persoalan berbeda-beda karena berbagai faktor, seperti cuaca dan kondisi tanah. Selain itu, tiap daerah juga memiliki komoditi berbeda. Dengan begitu, dalam pencarian solusinya pun tidak bisa disamakan dengan daerah lain,” ujar Yasin Limpo.

Menurutnya, pertanian tidak boleh didekati secara global atau nasional. Pertanian itu selalu membawa wilayah, ada perbedaan-perbedaan. Pertanian yang ada di Jawa tentunya berbeda dengan di Provinsi NTT, yang mana hujannya sangat sedikit.

“Untuk itu Komda JPN yang ada di tingkat kota/kabupaten, mencari cara memberikan pengalaman dan membantu mengatasi permasalahan masyarakat di tingkat wilayah,” harap Yasin Limpo.

Dijelaskan Yasin Limpo, Komda JPN terdiri dari orang-orang milenial modern, dengan kategori umur rata-rata 40 tahun ke bawah, yang berperan untuk mewujudkan pertanian yang hebat dan keren. Untuk itu, salah satu syarat untuk JPN adalah mampu pemanfaatan gadget.

Sebelumnya, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang, drh. Yulius Umbu Hunggar mengatakan, pembentukan JPN ini bertujuan membangun wadah, agar terjadi interaksi yang lebih baik dan saling menguntungkan antara pelaku usaha, Pemerintah daerah, Kementerian Pertanian dan Karantina Pertanian.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian dalam meningkatkan ekspor pertanian ada 3 program yang dilaksanakan di setiap provinsi yaitu, Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani), Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dan Gerakan Tigakali Lipat Ekspor (Gratieks). Gratieks salah satunya, harus dilaksanakan secara terstruktur selama periode 2020 – 2024,” jelas Umbu Hunggar. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *