Ketua RT Jadi Korban Aksi Pembacokkan Begal di Tambun Selatan

by
by

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Aksi pembegalan motor kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi. Kali ini menimpa korbannya Joko Suparno, (65) seorang warga Villa Bekasi Indah 2, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan yang kebetulan juga sebagai Ketua RT 03/RW 038 setempat.

Korban mengalami luka bacok di bagian tengkuk belakang dan pinggang. Termasuk, sepeda motor milik korban Vario warna putih B 4285 FEA berhasil digasak komplotan pembegal yang bersenjatakan celurit.

Menurut pengakuan korban, kejadian yang tak disangka itu terjadi saat dirinya melintas di Jalan Jalen Raya, depan gerbang masuk Villa Bekasi Indah 1, persisnya di depan tempat cucian motor, pada Senin (11/10/2021), sekitar pukul 04.30 Wib.

“Tiba-tiba dua pemotor sudah mengapit saya. Mereka boncengan, sambil mengayunkan celurit ke tubuh saya,” ujar korban yang mengaku tak sempat menghindar dari serangan tersebut.

Akibat kejadian itu, korban langsung terjatuh dan sempat mendapat pertolongan warga lain. Hingga kini korban masih menjalani perawatan secara intensif di Klinik Cahaya Medika, Tambun Selatan.

Sebelum kejadian, ungkap korban, dirinya sempat mengantar istrinya di Stasiun Tambun untuk berangkat mengajar di SMK Negeri Jakarta.

“Seperti biasa, saya berangkat dari rumah jam 04.00 Wib ke Stasiun Tambun. Saya juga tak merasa curiga apa-apa, karena sudah menjadi kebiasaan tiap hari,” ungkap Joko yang juga pensiunan karyawan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), sebuah perusahaan pengelola Jalan Tol, Jakarta.

Namun hanya berselang berapa menit, saat melintas di Jalan Jalen Raya, tanpa disadari empat pembegal yang bersenjata celurit langsung menyergapnya. Para pelaku mengenakan helm full face dan penutup kepala yang sulit dikenali.

“Saya tidak begitu jelas (lihat-red) mukanya, kan masih agak gelap. Sepertinya masih anak-anak muda. Kenapa kok tega melakukan itu ya,” keluh korban seraya menahan rasa sakitnya.

Peristiwa tersebut juga sempat mengejutkan sebagian warga Villa Bekasi Indah 2. Bahkan sejak tiga bulan terakhir ini tingkat kriminalitas di wilayah Polsek Tambun Selatan sedikit mengalami peningkatan.

Tercatat, belum lama ini ada sebagian warga di Villa Bekasi Indah 2 yang kehilangan tiga sepeda motor dalam waktu yang bersamaan. Termasuk aksi gendam dan pemerasan yang terjadi disejumlah tempat.

“Munculnya geng motor yang sering nongkrong di kawasan Underpass Stasiun Tambun juga sebagai salah satu pemicu meningkatnya aksi kejahatan di jalanan,” kata Sholichin, salah seorang warga setempat.

Meski demikian, petugas Polsek Tambun hingga kini masih terus memburu para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat. Diantaranya dengan melakukan olah TKP, identifikasi serta mencari informasi lannya.

“Tidak ada aksi kejahatan dilakukan secara sempurna, suatu saat pasti pelakunya akan tertangkap,” ujar salah seorang petugas di Polsek Tambun. Oisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *