Kasus Covid-19 Pada Anak Meningkat, Bamsoet Desak Pemerintah dan Orang Tua

by
Bamsoet dalam Webinar Series Ksatriavinaya di Bubat (Kewajiban Ksatria di Bubat) yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Rumah Studi Jawa Makaradhwaja Yogyakarta. (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kenaikan angka dua persen terhadap kasus Covid-19 pada anak perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Termasuk, menegaskan peran orang tua sangat penting dalam upaya menekan kasus kematian di anak.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi peningkatan kasus positif Covid-19 pada anak, di Jakarta, Selasa (31/8/2021).

“Sekaligus meminta orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan agar lebih peduli terhadap kesehatan anaknya. Mengingat, sejumlah orang tua masih menyepelekan ketika anak terserang penyakit atau bergejala Covid-19,” kata Bamsoet.

Tidak hanya itu, Bamsoet mendesak pemerintah untuk selalu menyampaikan kepada masyarakat melalui sosialisasi maupun dalam acara tatap muka kepada orang tua mengenai tata cara pencegahan dan bagaimana penularan Covid-19 pada anak.

“Salah satunya dengan mengajak anak tetap berada didalam rumah apabila tidak ada hal penting yang mendesak. Mengingat, kasus kematian pada anak belum menunjukkan proses penurunan yang signifikan,” ujar politikus Golkar itu.

Sementara itu, Bamsoet meminta Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) untuk terus memantau sekaligus mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang tengah diujicobakan. Jangan sampai, sambung dia, melalui pembelajaran tatap muka (PTM) membentuk kluster baru di lingkungan pendidikan yang dapat menambah angka kasus Covid-19 pada anak.

“Meminta pemerintah mendorong komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) untuk dapat mengikuti dan mencermati perkembangan kenaikan angka kasus positif Covid-19 yang terjadi pada anak,” tegas mantan ketua DPR RI itu.

“Sebab hal ini perlu dijadikan kajian dalam mengetahui penyebab peningkatan kasus positif pada anak,”pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *