BERITABUANA.CO, MALANG- Polresta Malang Kota berhasil ungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan berulang kali oleh tersangka AS dan HL. Sebanyak 15 sepeda pancal (angin) menjadi barang buktinya.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan bahwa tersangka melakukan perbuatan tersebut dilakukan bersama-sama.
“Dengan cara tersangka AS dan tersangka HL menaiki sepeda motor milik HL dan berkeliling melihat situasi dan apabila sudah dirasa aman mereka mengambil sepeda,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto saat menggelar Jumpa Pers di Mapolresta Malang Kota, Jumat (27/8/2021).
Kapolresta lalu memaparkan modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka. “Mereka (tersangka) mengambil sepeda pancal dari rumah korban dengan HL turun dari sepeda motor kemudian masuk kedalam garasi rumah korban dengan cara meloncati pagar dan mengambil sepeda pancal yang berada di garasi dengan cara diangkat sedangkan AS menunggu di sepeda motor,” ujar Kapolresta.
Setelah HL berhasil mengeluarkan sepeda pancal, lanjut Kapolresta, sepeda tersebut diletakkan diatas sepeda motor dengan posisi AS memegangi sedangkan HL mengendarai sepeda motornya dan membawa pulang.
“Para pelaku mengaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak kurang lebih 30
(tiga) puluh kali dan semua sepeda pancal yang sudah berhasil dijual secara online ke daerah Jawa Tengah,” tuturnya.
Kapolresta lalu meminta Satuan Reskrim Polresta Makota menindaklanjutinya setelah menerima laporan polisi. Satreskrim lalu melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP untuk mencari bahan keterangan setelah mendapatkan informasi.
“Pelaku AS di tangkap pada hari Sabtu 14 Agustus 2021, pukul 11.30 WIB di stasiun Kota Lama, Kecamatan Sukun, Kota Malang dan untuk pelaku HL ditangkap pada hari sama sekira pukul 13.00 WIB di rumah kontrakan Puri Nirwana, Desa Jedog, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang,” ucap Kapolresta.
“Dan, setelah dilakukan pengembangan pihak Kepolisian berhasil mengamankan 15 sepeda pancal dengan berbagai merk dan melakukan pencarian sepeda pancal lainnya yang menurut keterangan pelaku di jual ke daerah Jawa
Tengah,” tutupnya. (Fadloli)
