Makna HUT RI ke-76, Merdeka dari Pandemi Covid-19

by
Anggota DPRD Kota Kupang, Diana Bire

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dahulu Merdeka jelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI bermakna bebas dari penjajahan. Tapi kini diusia ke-76, harus bisa merdeka dari Pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi.

Demikian Anggota DPRD Kota Kupang, Diana Bire saat diminta tanggapannya terkait makna HUT RI ditengah Pandemi Covid-19, Minggu (15/8/2021).

“Kita pernah merdeka dari penjajahan bangsa asing, selanjutnya kita berupaya merdeka dari kemiskinan, pendidikan rendah dan tahun ini kita berupaya untuk bisa merdeka dari Pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan,” ujar politisi perempuan dari Fraksi Partai Hanura ini.

Diakui Diana Bire, Covid-19 sudah sangat menjajah negara Indonesia yang tercinta ini, saatnya seluruh elemen untuk bersama-sama berjuang keras menghilangkan Covid-19 ini.

“Untuk bisa merdeka dari Covid-19, tidak bisa mengandalkan pada satu elemen atau satu pihak saja, tapi kita semua. Dengan menyadari diri sendiri, bahwa Covid-19 itu ada, dan harus kita lenyapkan dari muka bumi ini,” papar Diana Bire.

Menurut politisi yang aktif dalam menyuarakan kepentingan masyarakat ini, bahwa zaman dulu harus berjuang berperang menggunakan senjata, tapi saat ini nyatakan perang terhadap Covid-19 dengan benar-benar menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik dimanapun berada.

“Dengan kesadaran dari diri kita sendiri untuk menjalankan Prokes dengan baik, saya yakin pasti Pandemi Covid-19 bisa ditekan, sehingga tidak lagi terjadi peningkatan yang signifikan,” tandas Diana Bire.

Pihaknya mencontohkan, seperti memakai masker saat berhadapan dengan orang lain, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sesering mungkin, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menahan diri untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

“Dan yang tidak kalah penting, sekarang ditambah dengan membentengi diri dengan melakukan vaksinasi dua kali. Kalau itu semua dilakukan, kita akan berhasil merdeka dari Covid-19,” tambahnya.

Lebih jauh Diana Bire mengungkapkan, Dewan selama ini selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Baik DPRD maupun Pemkot Kupang kita saling koordinasi dan mendorong anggaran untuk penanganan Covid-19, mulai dari edukasi hingga penanganan pasien Covid-19, baik yang menjalani Isoman di rumah, maupun mereka yang dirawat di rumah sakit,” tegas Diana Bire. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *