Serbuan Vaksinasi di SMAN 2 Surabaya, Kapolda: Saya Bangga Pernah Sekolah di Sini

by
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur

BERITABUANA.CO, SURABAYA – Serbuan vaksinasi terus dilakukan , kali SMAN 2 Surabaya menjadi sasaran Forkopimda Jawa Timur pada Sabtu (14/8/2021). 1000 dosis ditargetkan dalam pelaksanaan vaksinasi berbasis pelajar ini. Selain itu, pengecekan ini juga sekaligus memperingati HUT SMAN 2 Surabaya yang ke 71.

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi ini diperuntukan kepada para pelajar SMAN 2 Surabaya yang melaksanakan vaksin tahap ke II dengan capaian target vaksin sebanyak 1000 dosis vaksin. Kegiatan vaksinasi ini didukung dengan Tenaga kesehatan gabungan baik dari TNI, Polri, Dinkes dan juga relawan dengan jumlah 48 personel.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang juga sebagai alumni SMAN 2 Surabaya pada tahun 1989 silam, turut hadir sembari melakukan peninjauan vaksinasi.

“Saya bangga pernah sekolah di sini , saya lulusan tahun 89 dan saya juga bangga di hari ulang tahun SMAN 2 ini kami juga mengadakan vaksinasi di sini, supaya kita bisa melakukan vaksinasi semua, nantinya dengan keputusan pemerintah bisa belajar tatap muka,” ujar Nico.

Nico memberikan motivasi kepada pelajar SMAN 2, untuk selalu ingat dengan 3 hal, yang disingkat dengan kata MANTAP yang berarti Iman, Kemauan dan Pengetahuan.

“Saya ingin menyampaikan tiga hal. Tiga hal ini yang pertama adalah bekal untuk maju kita. Bekal pertama adalah Iman, apa pun kita sebagai manusia harus mempunyai iman yang kuat. Karena itu kunci dari kemampuan kita, kunci dari perjalanan seorang manusia dalam keimanannya,” ajak Nico.

“Maka adik-adik silahkan kalian beribadah sesuai agama kalian yang Islam sholat, yang kristen ke gereja atau yang Hindu ke Pura, kuatkan iman, setelah kuatkan iman kuatkan kemauan, kita harus punya kemauan yang kuat untuk mencapai cita-cita. Lalu yang ketiga adalah pengetahuan. Pengetahuan penting untuk menyelesaikan persoalan,” tambah Nico

Oleh karena itu, Kapolda Jatim menanamkan kepada para pelajar SMAN 2 harus punya MANTAP atau kemantapan hati, untuk mencapai cita-cita, karena di masa yang akan datang ilmu pengetahuan itu sangat membantu kita saat bekerja nanti untuk menyelesaikan persoalan.

“Tapi persoalan tidak selesai tanpa ilmu pengetahuan, tetapi kalau kita punya ilmu pengetahuan tidak menyelesaikan permasalahan itu juga akan menjadi sia-sia,” kata Nico.

Nico berharap, semua pelajar di Jawa Timur khususnya SMAN 2 punya pengetahuan dan pekerjaan sehingga nanti bisa berguna bagi masyarakat sendirinya.

“Saya yakin lulusan SMAN 2 pasti menjadi orang-orang yang berguna. Sekali lagi semangat adik-adik, gantungkan cita-cita, kita naik gunung butuh perjuangan. Kita melihat puncak gunung apakah kita bisa yakin sampai ke sana, Sampai kegunung tergantung tadi, MANTAP iman, kemauan, dan pengetahuan,” ujar Nico.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *