Ini Syaratnya Bila PPKM Darurat di Perpanjang

by
Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PDIP, Rahmad Handoyo.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Politisi PDi Perjuangan Rahmad Handoyo menyatakan setuju apabila pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurutnya, beberapa hal yang perlu dipastikan jika diperpanjang adalah penerimaan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, serta vaksinasi Covid-19 dipercepat.

“Berdasarkan indikator-indikator sudah seyogyanya diperpanjang. Salah satunya adalah saudara kita yang terpapar masih sangat tinggi. Kemudian mobilitas kita juga masih tinggi, rumah sakit masih banyak yang sudah penuh, kemudian juga justru malah zona merah semakin bertambah. Ini menjadi tidak ada alasan untuk tidak diperpanjang, memang harus diperpanjang PPKM skala darurat ini,” ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai harus dipastikan benar-benar tepat sasaran. Rahmad mengatakan, masyarakat membutuhkan bantuan itu karena kesulitan ekonomi di tengah pandemi.

“Kepada pemerintah kita sampaikan bantuan yang dalam jangka pendek ini untuk diterimakan kepada masyarakat. Bantuan sosial tunai itu mohon itu bisa tepat sasaran benar-benar yang menerima mendapat hak karena mengalami kesulitan secara ekonomi menerima bantuan sosial dari negara,” ujar anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP ini.

Pemerintah juga perlu memperhatikan progres vaksinasi selama PPKM Darurat. Sebab, partisipasi masyarakat agak menurut sejak diterapkan PPKM Darurat. Rahmad mengusulkan tempat vaksinasi ditambah agar tidak menimbulkan kerumunan dan memunculkan klaster baru.

“Jadi solusinya adalah perbanyak spot-spot vaksin, bisa melibatkan kerjasama dengan sekolah-sekolah kemudian mekanisme jangan sampai kerumunan. Kemudian kepolisian-TNI hampir di setiap kecamatan ada. Kemudian kerjasama dengan organisasi-organisasi massa yang besar yang bisa membantu proses vaksinasi. Sehingga setelah diperbanyak kita harap herd immunity semakin tercapai,” ucapnya.

Selain itu, pelaksanaan PPKM Darurat juga perlu dievaluasi. Sebab, meski berkurang tetapi masih banyak pelanggaran terkait mobilitas masyarakat. Masih juga beberapa pelaku ekonomi melakukan aktivitasnya. Protokol kesehatan di tempat publik juga masih perlu menjadi perhatian.

“Jadi salah satu perhatian bersama agar dari evaluasi ini dan paparan Covid masih tinggi dan diperkeruh suasana atau varian delta ini masih sangat luar biasa sehingga dari dasar itu kita bersama-sama lebih mengencangkan protokol kesehatan lebih taat terhadap PPKM darurat dan saudara-saudara kita bertugas di lapangan jangan segan-segan menyampaikan edukasi dan tentu sanksi-sanki yang mendidik kepada masyarakat,” ujar Rahmad. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *