BERITABUANA.CO, KUPANG – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) sebagai momentum religius yang mampu mempersatukan semua elemen, dalam sebuah ikatan silahturahmi, bukan saja sebagai insan-insan ciptaan Tuhan yang bermartabat, tetapi juga sebagai bagian dari warga Kota Kupang.
Demikian Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man saat membuka kegiatan STQ Ke-26 Tingkat Kota Kupang Tahun 2021 di Hotel Swiss BelInn Kristal Kupang, Sabtu (26/6/2021).
“Melalui STQ ini dapat diketahui sampai mana penguasaan serta pengamalan akan aqidah, yang terkandung di dalam Al-Quran, untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan membawa kemaslahatan umat Muslim,” ungkap Hermanus Man.
Pihaknya berharap agar panitia pelaksana bersama LPTQ dan para dewan hakim, dapat memperhatikan kualifikasi dan standar penilaian yang obyektif dan transparan, agar peserta yang terpilih nanti sungguh merupakan peserta terbaik yang memiliki kapabilitas.
“Para peserta diminta agar berusaha tampil secara optimal, karena yang terbaik yang akan terpilih menjadi wakil dari Kota Kupang pada ajang STQ tingkat Provinsi NTT,” pinta Hermanus Man.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana STQ Kota Kupang, H. Hudayanur St. Syahnur dalam laporan panitianya menyampaikan bahwa, STQ merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan mulai dari tingkat kelurahan hingga serta nasional secara berjenjang.
“Mengacu pada metode pelaksanaan, kami juga mempertimbangkan wabah Covid-19, sehingga dalam pelaksanaannya walaupun dengan tatap muka langsung, kami tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegas Hudayanur.
Dijelaskan Hudayanur, penyelenggaraan STQ ini, selaib sebagai ajang seleksi untuk mencari bibit Qori, Qari’ah dan Hafizh dalam kemampuan seni baca Al-Quran dan para penghafal Al -Quran selanjutnya dibina untuk dipersiapkan pada ajang STQ tingkat Provinsi NTT, juga untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan, sebagai sarana membentuk karakter bangsa yang berakhlak, rukun dan sejahtera serta moderasi beragama.
Secara rinci dijelaskan, terdapat tiga cabang yang dilombakan yaitu, cabang Tilawatil Quran dewasa Putra dan Putri, cabang Hifzh Al-Quran Golongan 10 Juz Putra dan Putri dan Cabang Hifzh Golongan 20 Juz Putra dan Putri. Total keseluruhan peserta yang mengikuti lomba STQ kali ini berjumlah 16 orang.
Tema STQ kali ini, tambah Hudayanur, yakni Aktualisasi Nilai-Nilai Universal Al-Quran Untuk Pencerahan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Yang Rukun Dan Damai.
Turut Hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tingkat Provinsi NTT, H. Jamal Ahmad, Ketua MUI Kota Kupang, Hj. Muhammad, Kasdim 1604 Kupang, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, dan Ketua Fosimata Kota Kupang, Hj. Nuraini Wahid. (iir)
