Anis Matta: Indonesia Butuh Pemimpin Kombinasi Bung Karno dan Pak Harto

by
Ketum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Indonesia ke depan membutuh pemimpin yang visioner sekaligus seorang eksekutif yang bisa mengkonsolidasikan orang-orang hebat untuk melakukan pencapaian luar biasa.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Ia berpandangan, sebagai sebuah negara, Indonesia tidak kekurangan orang-orang hebat di dalamnya.

“Tetapi kita kekurangan orang yang bisa mengkosolidasi orang-orang hebat itu. Kalau itu bisa dikonsolidasikan orang-orang hebat itu dalam satu arah, saya yakin Insya Allah bangsa ini akan bisa melakukan pencapaian yang luar biasa,”kata Anis.

Dalam kesempatannya itu, Anis menanggapi dengan mulai munculnya sejumlah nama bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Ia mengatakan kriteria seorang pemimpin yang layak didukung dan diharapkan bisa membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan sebagai pemain global, menjadikan Indonesia masuk lima besar dunia.

“Saya konsen dengan narasi besar, tapi juga harus disertai pencapaian delivery yang besar juga. Yang kita perlukan kepemimpinan ke depan adalah kombinasi antara Bung Karno (Sukarno) dan Pak Harto (Suharto),” sebut dia.

Anis Matta menjelaskan, pemimpin kombinasi yang dia maksud adalah pemimpin yang memiliki jiwa seorang orator ulung dan bisa menguasai panggung, guna menyampaikan gagasan atau visinya dalam membangun Indonesia ke depan kepada masyarakat.

Namun disisi lain, pemimpin tersebut juga mampu bekerja efektif dan detil dari balik meja kerjanya untuk mewujudkan visinya itu dengan melibatkan orang-orang hebat di pusat dan daerah.

“Bung Karno wawasannya luar biasa, seorang visioner dan bisa mengkonsolidasi negara-negara Asia-Afrika. Kalau Pak Harto, itu kaya akan eksekusi, dia bener-bener seorang leader yang efektif, sehingga rencananya bisa terlaksana dengan baik selama 32 tahun. Cuman dalam sistem demokrasi, kita perlu orang yang bisa menggabungkan ini.”

“Orang panggung dan dalam waktu yang sama berada dalam ruangan, bekerja secara efektif dan detil,” jelas Anis lagi.

Mantan presiden PKS itu pun menegaskan, pemimpin kombinasi ini juga diperlukan menghadapi perubahan-perubahan fundamental aliansi global baru. Dimana krisis akibat pandemi Covid-19 akan melahirkan kesepakatan tatanan dunia baru.

“Krisis ini akan mendekontruksi ulang tatanan global sekarang, dan saya yakin dekade 20 tahunan ini kita akan menyaksikan perubahan-perubahan fundamental, akan ada pembentukan aliansi global baru, akan ada kesepakatan tatanan dunia baru,”pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *