Syarif Hasan Dorong Pemerintah Ambil Langkah Strategis Tangani Covid-19

by
Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan. (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendesak Pemerintah untuk ekstra hati-hati dalam mengendalikan Pandemi Covid-19 yang hampir mencapai 2 juta kasus. Pasalnya, laju penyebaran kasus tersebut masih terus meningkat dan belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

“Kasus yang hampir mencapai 2 juta kasus menunjukkan belum efektifnya kebijakan Pemerintah dalam memotong rantai penyebaran Covid-19. Dari hari ke hari, kita dapat melihat bahwa kasus Covid-19 masih belum menunjukkan pelandaian yang signifikan, bahkan kini hampir mencapai 2 juta kasus,” ungkap Syarief Hasan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (6/6/2021).

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (5/6/2021) menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 telah mencapai 1,85 juta kasus dengan jumlah kematian mencapai 51.449 kasus meninggal dunia. Angka ini pun masih terus bertambah dari hari ke hari.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pun mendorong Pemerintah mengambil langkah strategis mengatasi masalah utama yang akhir-akhir ini bermunculan.

“Masalah utamanya adalah Covid-19 yang belum melandai hingga mencapai hampir 2 juta kasus sehingga pemerintah harus melakukan pengetatan protokoler kesehatan di Indonesia,” ungkap Syarif.

Ia juga mendorong langkah-langkah preventif dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus, terutama ketersediaan ruang isolasi, obat-obatan, hingga tenaga medis di pusat-pusat isolasi. Disamping itu, Pemerintah harus membatasi masuknya WNA ke Indonesia sebagai langkah mencegah lonjakan kasus dan gelombang kedua Covid-19.

“Beberapa waktu belakangan, kita melihat banyak sekali aktivitas masuknya WNA ke Indonesia. Harusnya, Pemerintah melakukan pembatasan untuk membatasi penyebaran Covid-19,” katanya.

Politisi Senior Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk terus menggiatkan program vaksinasi dengan membangun kepercayaan di masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Tentu, kita berharap, seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang rentan dapat segera dilakukan vaksinasi sembari tetap melakukan pengetatan protokoler kesehatan dan pencegahan Pandemi Covid-19 di Indonesia,” tutup Syarief Hasan. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *