BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Alor, Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi melakukan kunjungan kerja (Kunker), sekaligus bersilaturahmi ke instansi terkait.
“Selama dua hari kami melakukan kunker di Alor, selain bersilaturahmi juga melakukan koordinasi dengan mitra strategis,” ujar Radito Risangadi yang dihubungi melalui telepon, Minggu (30/5/2021).
Dalam setiap kunjungan ke mitra, kata Radito Risangadi, pihaknya selalu menyampaikan tentang peran dan fungsi PT Jasa Raharja, sebagai pelaksana Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Program Dana Kecelakaan lalu Lintas Jalan.
“Kami selalu mengingatkan para mitra tentang peran dan fungsi PT Jasa Raharja. Para mitra sangat mengapresiasi kedatangan kami,” tegas Radito Risangadi.
Radito Risangadi mencontohkan, seperti saat melakukan kunker ke Kapolres Alor, AKBP Agustinus C. Tri Suryanto, SIK secara aklamasi menyatakan akan bersinergi, untuk monitoring pengutipan luran Wajib Kapal Laut (IWKL) Kapal Pelra di Wilayah Kabupaten Alor melalui Polairud dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut.
Begitu juga saat berkoordinasi bersama Kepala UPT PPKAD Wilayah Kabupaten Alor, aku Radito Risangadi, berjanji akan implementasikan WhatsApp Center, untuk menampung keluhan dan aspirasi dari Wajib Pajak untuk perbaikan pelayanan di Samsat.
“UPT PPKAD akan implementasikan WhatsApp Center, yang berujung dapat meningkatkan pendapatan Jasa Raharja, disamping melakukan intensifikasi kegiatan DTD ke rumah Wajib Pajak ke kelurahan/desa, sebagaimana yang sedang berlangsung,” tandas Radito Risangadi.
Begitu juga hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Alor, ujar Radito Risangadi, mereka mendukung kegiatan Uji Petik pengutipan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) di Terminal penumpang yang berada di Kabupaten Alor.
“Selain itu, kami bersama Dishub Alor akan melakukan sosialisasi dan penertiban kendaraan Plat Hitam tidak berizin, yang digunakan sebagai angkutan umum,” jelas Radito Risangadi.
Menurut Radito Risangadi, saat bertandang ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) dan Polair Polres Alor, sangat antusias dan memberikan respon positif untuk bisa ikut menyetorkan IWKL ke Jasa Raharja.
“Dari hasil kunker, kami menginisisasi dibentuknya Paguyuban/Asosiasi Pelra, sebagai basis ekonomi kerakyatan di bidang transportasi laut, yang dapat bertransformasi secara digital melalui kegiatan pengutipan IWKL, dengan sistem manifest dan terpusat satu pintu,” pungkas Radito Risangadi. (iir)
