Pemkot Gandeng Biznet Beri Layanan WiFi Gratis Di Rumah Ibadah

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore saat jumpa pers virtual

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang gandeng Biznet, sebuah perusahaan yang bergerak dalam hal penyediaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, untuk memberikan layanan WiFi gratis di rumah-rumah Ibadah di Kota Kupang

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Presiden Direktur PT Supra Primatama Nusantara (Biznet), Adi Saputra Kusma, dengan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Richet Riwu Kore di ruang Garuda, Rabu (19/5/2021).

Usai penandatanganan MoU, Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore dalam jumpa pers virtual menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya ini, mendorong Pemkot Kupang untuk terus berupaya membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya apresiasi kepada Biznet yang sudah bersedia hadir, dan membantu Pemkot Kupang dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi warga” tegas Jefry Riwu Kore.

Atas permintaan Pemkot Kupang, sebagai bukti dukungannya, Biznet akan memasang layanan WiFi gratis di rumah-rumah ibadah, serta sejumlah tempat publik di Kota Kupang.
“Dengan layanan yang murah dan cepat, Biznet bakal menjadi produk yang laris, dan bisa mencegah monopoli oleh pihak tertentu yang berimbas pada harga internet,” ujar Jefry Riwu Kore.

Pihaknya berharap Biznet bisa terus eksis di Kota Kupang, dan selalu mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, lewat program-program CSR-nya.

Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma menjelaskan, saat ini tengah melakukan survey jumlah rumah ibadah di Kota Kupang, yang akan dipasang layanan WiFi gratis.
“Kami menargetkan pemasangan jaringan di Kota Kupang, akan selesai dalam waktu 6 – 9 bulan ke depan. Diharap kehadiran kami bisa menjadi alternatif, dalam pelayanan berbasis digital di Kota Kupang, dengan kecepatan internet yang sama seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia,” harapnya.

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Merry L. Y. Kolimon yang turut hadir dalam jumpa pers secara daring tersebut, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkot Kupang ini.

“Sebelum Covid-19 muncul, GMIT sebenarnya sudah berbicara tentang pemanfaatan teknologi informasi, dalam menunjang pelayanan pastoral. Pandemi Covid-19 akhirnya mendesak agar hal tersebut bisa terwujud, dan tidak lagi menjadi sekedar wacana,” jelas Pdt. Merry Kolimon.

Apresiasi juga disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang, Pdt. Rio Fanggidae bahwa Pandemi Covid-19 telah melahirkan kenormalan baru, yang di dalamnya ada aspek penggunaan teknologi digital, menempati posisi yang strategis. Platform layanan digital menjadi kebutuhan yang tidak terelakan. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *