BERITABUANA.CO, KUPANG – Saat ini, pelabuhan harus bisa cepat beradaptasi dengan digitalisasi, termasuk pengembangan manajemen kepelabuhanan, agar bisa terkoneksi secara menyeluruh dan global.
Demikian diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat menerima kunjungan silaturahmi sekaligus perkenalan Pejabat Baru Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, Mayor Marinir Sandi Varikta, di ruang kerjanya Rabu (19/5/2021).
Dikatakan Viktor Laiskodat, sebagai Pemimpin muda harus memiliki pikiran-pikiran segar dan inovatif untuk memajukan pelabuhan, agar makin modern yang memiliki atmosfir dan cara kerja profesional melalui digitalisasi, modernisasi dengan penerapan sistem IT terbaik.
“Pekerjaan dapat dilihat, dinilai dan diuji oleh karena adanya perkembangan digitalisasi. Sehingga tidak boleh lagi menerapkan sistem kerja manual,” ujar Viktor Laiskodat.
Diakuinya, komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT bahwa di akhir tahun 2022, sudah berada pada satu sistem kerja digital. Tidak ada pilihan lain, selain harus bisa kerja dengan sistem digital di era ini.
Viktor Laiskodat mengingatkan bahwa negara yang berkembang dengan digitalisasi, pasti bisa bertumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
“Pola kerja kepelabuhanan juga harus bisa dikembangkan, agar bisa menjadi industri bagi kemajuan perekonomian. Lalu lintas logistik perlu dibenahi dengan baik, khususnya logistik yang diangkut melalui transportasi laut,” paparnya.
Jika pengelolaan logistik tertata dan dikelola dengan baik, tambah Viktor Laiskodat, maka pasti akan membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi perekonomian daerah, karena sukses mengelola logistik, maka akan berdampak ekonomis, mampu unggul dalam persaingan dan pasti mampu menguasai dunia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor KSOP Kelas III Kupang, Mayor Marinir Sandi Varikta sepakat dengan apa yang disampaikan Gubernur.
“Sebagai seorang pendatang baru, saya siap melaksanakan amanah dan kepercayaan yang diberikan, saya juga siap menjalin kerjasama dengan pemerintah, agar semua mimpi dan harapan bersama dapat terwujud,” tegas Sandi Varikta.
Sandi Varikta mengakui, hal itu juga menjadi komitmen awalnya, sejak dilantik pada 22 Maret 2021 lalu, dan keinginan untuk membuat perubahan makin kuat, manakala menginjakkan kaki pertama di KSOP Kelas III Kupang pada tanggal 29 Maret 2021 lalu.
Lebih jauh, Varikta berharap kedepan dalam pengembangan pelabuhan, masyarakat lokal juga perlu diberdayakan dengan optimal, agar memberi hasil maksimal bagi ekonominya. (iir)
