Airlangga Hartarto: Pemudik Balik ke Jakarta Dilakukan Tes Covid-19 di 21 Titik

by
Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pasca mudik Lebaran , pemerintah terus berusaha untuk mengurangi laju penularan. Ini penting agar tidak membebani sistem kesehatan dan tetap menjaga upaya pemulihan ekonomi yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

Sebelumnya diperkirakan terdapat sekitar 7 persen sekitar 17 juta penduduk yang ingin mudik. Namun setelah dilakukan pengetatan dan penyekatan dalam Operasi Ketupat dan larangan mudik oleh pemerintah, diketahui masih terdapat sekitar 1,5 juta warga yang tetap memaksa untuk mudik.

Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto menyatakan berharap pemerintah tetap mengambil langkah-langkah untuk mengurangi mobilitas masyarakat pasca mudik lebaran.  Selain itu terus dilakukan random test bagi masyarakat yang menuju Jakarta pasca mudik. Baik tes swab antigen atau tes PCR di 21 titik lokasi. Terutama di sejumlah provinsi di Jawa dan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Kita harapkan dengan adanya pengetatan PPKM Mikro, bagi pemudik yang terdampak atau di tes positif, harus dilakukan isolasi di daerah masing-masing,” kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian RI.

Demikian pula saat akan kembali ke Jakarta, di beberapa daerah sudah disediakan tempat untuk memonitor seperti di Bakauheni dan beberapa titik di Jawa. Bahkan pemerintah sudah menyediakan tempat isolasi bagi mereka yang kedapatan positif saat kembali ke Jakarta.

Ini penting dilakukan karena jika melihat dari total kasus di Indonesia, sudah mengalami  perbaikan yang signifikan. Saat ini kasus yang terkonfirmasi mencapai 2633 kasus. Kasus aktif hanya sekitar 5,4 persen. Tingkat kesembuhan bahkan mencapai 91,8 persen, dan meninggal hanya sebesar 2,8 persen. Bed Occupancy Rate (BOR) secara nasional pada Mei ini hanya 29 persen. “Total dari tingkat kesembuhan di Indonesia lebih baik dari beberapa negara. (Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *