Komisi V DPR Tinjau Pelarangan Mudik di Stasiun Pasar Senen

by
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Arwani Thomafi, saat melakukan kunjungan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah telah secara resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2021, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. Melalui surat edaran tersebut, pemerintah telah melakukan pembatasan dan penyekatan arus mudik terutama yang menggunakan transportasi publik.

Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, melakukan kunjungan lapangan di Stasiun Pasar Senen untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah terkait dengan pelarangan mudik tahun 2021 berjalan dengan baik di lapangan.

“Hari ini kita melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen guna memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Arwani Thomafi, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (7/5/2021).

“Kita tahu bersama bahwa kebijakan larangan mudik ini di maksudkan untuk pengendalian penyebaran virus covid 19. Oleh karena itu, dibutuhkan syarat syarat tertentu untuk bisa melakukan perjalanan. Syarat terkait dengan kesehatan dan juga syarat-syarat lain terkait dengan keperluan mendesak di dalam melakukan perjalanan,” ungkapnya.

Adapun yang boleh dan diizinkan melakukan perjalanan adalah orang-orang dengan kepentingan mendesak di luar mudik, meliputi Bekerja/perjalanan dinas, Kunjungan keluarga sakit, Kunjungan duka anggota keluarga meninggal, Ibu hamil yang didampingi 1 orang anggota keluarga dan Keperluan persalinan yang didampingi maksimal 2 orang

“Tadi sudah lihat dan bertemu dengan para penumpang di kereta api ada beberapa yang keperluan karena keluarga sakit, ada juga yang kedinasan, penugasan-penugasan dan lain sebagainya yang itu tadi juga sudah bisa melakukan perjalanan ke daerah,” ujar Arwani.

Lebih lanjut, Arwani sampaikan kunjungan tersebut, juga untuk memastikan kepada seluruh aparat yang terkait dengan perkeretaapian juga harus tetap memastikan protokol kesehatan bias berjalan dan berlaku.

“Tadi kita juga melihat langsung fasilitas GeNose dan juga antigen yang ada di stasiun ini tetap siap,” ujarnya seraya berharap pelarangan mudik ini bisa dipahami bersama oleh semua masyarakat, hal itu dilakukan semata-mata untuk kebaikan bersama terutama untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19.

Sementara, terkait masyarakat yang sudah me;lakukan udik sebelum tanggal 6 Mei 2021, Arwani berharap pemerintah daerah, aparat di semua tingkatan dan masyarakat tetap menjalankan protocol kesehatan secara ketat.

“Kemarin sehari sebelumnya banyak sekali ada masyarakat yang melakukan perjalanan, tentu kita tidak bisa menghalangi atau bisa saja saya kira. Namun yang penting kita berharap ada pemerintah daerah, lalu juga aparat di semua tingkatan dan masyarakat sendiri untuk tetap memenuhi, mematuhi protocol kesehatan. Saya berharap ini bisa menjadi perhatian kita semua,” tutupnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *