BERITABUANA.CO, DEPOK – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Hj Dra Wenny Haryanto, SH mengatakan, pemerintah memberikan batas jadwal vaksinasi anti Covid-19 kepada kalangan Lansia hingga Juni 2021, maka Dia mengingatkan agar Lansia jangan takut di Vaksinasi.
“Untuk bulan Juli 2021, program vaksinasi ini akan diberikan bagi kalangan umum,” jelasnya kemarin malam, Rabu (5/5/2021).
Jumlah Lansia yang sudah menerima manfaat program vaksinasi, imbuhnya, relatif sedikit.
“Misalnya, untuk Lansia di Jawa Barat saja, dari total jumlah Lansia sebanyak kurang lebih 4,5 juta orang, yang menerima manfaat vaksinasi baru sekitar 350 ribu orang saja atau sekitar 7 persen,” katanya.
Melalui program vaksinasi tersebut, kata Dia, pemerintah berharap terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok, apabila sekitar 70 persen masyarakat sudah menerima penyuntikan vaksin anti Covid-19.
“Butuh kesadaran bersama, peran aktif semua pihak, agar negeri yang kita cintai ini terbebas dari pandemi Corona yang berkepanjangan, dan harus terwujud Herd Immunity dengan target 70 persen rakyat Indonesia menerima vaksin anti Covid-19 ini,” katanya
Seharusnya, ujar Wenny, masyarakat terutama kalangan Lansia, tidak perlu takut atau ragu untuk di vaksinasi.
“Alhamdulillah selama program vaksinasi berjalan, tidak ada keluhan atau efek negatif yang dirasakan masyarakat setelah disuntik vaksin,” katanya.
Artinya, sebut Dia, vaksin aman dan halal, seperti yang dijamin pemerintah. Lantaran itu, Dia berpesan kepada seluruh masyarakat, agar ikut sukseskan program penanggulangan Covid-19 yang sedang gencar dilakukan pemerintah. “Yuk, jangan takut divaksin,” ajaknya.
Prosedur pendaftaran bagi kalangan Lansia agar mendapat vaksin, bagi Wenny, tidaklah sulit.
“Cukup datang ke Puskesmas terdekat, daftarkan diri, dan kembali lagi sesuai jadwal yang ditentukan untuk menerima vaksin,” katanya.
Lebih lanjut dia juga berharap, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan, terus gencar mensosialisasikan tentang jadwal dan program vaksin kepada seluruh kalangan masyarakat, terutama kalangan Lansia.
“Dengan informasi yang terus-menerus diberikan, masyarakat akan mendapat pemahaman yang benar tentang manfaat vaksin, sehingga mereka tidak akan ragu lagi ikut program vaksinasi ini,” pungkasnya. (Rki)
