BERITABUANA.CO, DEPOK – Sedikitnya 600 personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Linmas dan Pramuka, disiagakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, guna antisipasi lonjakan pemudik, sebagai langkah pengamanan sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Hari ini kami gelar Pasukan dalam rangka mempersiapkan pengaman lebaran H-7 hingga H+7. Sekitar 600 personil gabungan sudah disiapkan,” kata IBH usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya Tahun 2021 di Halaman Balaikota Depok, Rabu (5/5/2021).
Personil gabungan tersebut, kata Dia, disiagakan mulai besok 6 hingga 17 Mei 2021, ditempatkan di sejumlah pos penjagaan.
“Mereka akan ditempatkan di delapan pos penjagaan. Diantaranya penempatan di cek point wilayah perbatasan, untuk mengantisipasi dan mengawasi warga yang nekat mudik,” jelasnya.
Terkait antisipasi kemacetan lalu lintas pada H+1 Lebaran, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana menyampaikan, akan melakukan pengawasan lalu lintas di sekitar tempat wisata, seperti Mall dan destinasi wisata lain.
“Dishub, menerjunkan 150 personil untuk mengatur pergerakan orang di jalan bersama TNI dan Polri,” katanya.
Titik rawan kemacetan lalu lintas, imbuhnya, biasa terjadi di pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
“Di destinasi wisata akan terjadi lonjakan pada H+1, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Itu merupakan waktu yang sangat kritis terjadinya kemacetan. Karena itu kita tempatkan petugas disana,” katanya. (Rki)
