Tukul Arwana, Selain Presenter, Punya Penghasilan Besar, Jadi Juragan Kontrakan

by
Tukul Arwana

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tukul Arwana dikenal sebagai pelawak dan presenter. Ia tidak hanya meraih pundi pundi di layar kaca tapi ia juga dikenal sebagai juragan kontrakan yang omset bulanannya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pria asal Semarang ini memiliki nama tersohor di jagat hiburan yang sudah dirintis sejak tahun 1995. Pemilik nama asli Tukul Riyanto ini mempunyai 200 pintu rumah kontrakan yang tersebar di berbagai wilayah, diantaranya, Bogor, Ciledug dan Bintaro.

Hal tersebut diketahui saat YouTuber Atta Halilintar menyambangi kediaman Tukul Arwana, beberapa waktu lalu.

Di video tersebut, Atta tampak takjub melihat rumah kontrakan ratusan pintu yang besar dengan cat berwarna biru tua.

“Katanya, Mas Tukul nih punya kontrakan 200, gaes! 200 pintu!” kata Atta Halilintar seperti dikutip dari kanal YouTube-nya.

“Iya, di sini, belum yang di Ciledug, di Bintaro,” ujar Tukul.

Dia mengatakan, kontrakan 200 pintu itu milik mendiang istrinya, Susi yang dijuluki Susi Similikiti.

Sejak dulu, Tukul tidak pernah mempunyai niatan untuk menjadi juragan kontrakan. Dia hanya ingin menghibur orang banyak.

“Aku dari dulu enggak pernah punya konsep seperti itu (jadi juragan kontrakan). Aku jadi sang penghibur aja. Dia (almarhumah) punya manajemen sendiri, artinya, uang tak kucurkan untuk beli ini,” kata dia.

Tidak hanya di satu tempat, Tukul juga mempunyai kontrakan di daerah-daerah yang berbeda.

“Ada yang di Sawangan Golf, (luas) 6.000 m2. Belum yang di Telaga Kahuripan, Bogor, ada lagi,” ujarnya.

Dari ratusan pintu kontrakan itu, Tukul mengaku meraup ratusan juta rupiah per bulan, hingga mencapai setengah miliar rupiah.

“Berarti sebenarnya penghasilan Mas Tukul berapa sih sebenarnya?” tanya Atta.

“Ya, Alhamdulillah,” jawab Tukul singkat. “Setengah M lah, ya?” tanya Atta lagi. “Alhamdulillah,” kata Tukul menolak menyebut angka, sembari mengangguk.

Kini Tukul menempati rumah luasnya mencapai 1000 meter persegi. “Ini dulu mungkin bekasnya bule, terus almarhumah istri saya beli. Zaman dulu, belinya belasan tahun lalu, Rp6 miliar,” kata Tukul.

“Kalau sekarang, wah bisa, Rp80 miliar,” sambungnya.

Sebelum menempati rumah mewah ini, ia mengenang masa-masa mengontrak rumah mungil yang tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang. Ketika itu, Tukul menyewa rumah petak seharga Rp150 ribu per bulan.

“Iya saya dulu nyewa, ngontrak, satu petakan tuh Rp150 (ribu). Saya gajinya di Radio SK Rp75 (ribu),” kenang pria 57 tahun itu.

Tukul juga mempunyai studio sendiri. “(Kalau studio), buat Jovan (anak bungsu Tukul), buat kakaknya Jovan. Ya memang standar televisi semua, alat-alatnya bukan hanya scope nasional tapi internasional,” ujar Tukul.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *