May Day Era Pandemi, BPJAMSOSTEK Serahkan Bantuan 18 Ribu Sembako Kepada Pekerja

by
Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo serahkan 18 ribu paket sembako.

BERITABUANA.CO, JAKARTA–Pada peringatan Hari Buruh Internasional atau yang lazim disebut May Day BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5/2021).

Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi Covid-19 ini. “Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima,” kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (2/5/2021).

Sebelumnya Anggoro bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan bantuan sembako. Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini ia juga berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini. Ditemui saat peringatan May Day di Wisma Atlet, Anggoro menuturkan, sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

“Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,” ujarnya.

Di masa masa krisis seperti saat ini, menurut Anggoro, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja. “Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK,” tegasnya.

Menaker Ida Fauziah mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini. “BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja Indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha,” tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda penguatan ini semakin kuat. Karena itu, pemerintah bersama-sama dengan pengusaha dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung Pemerintah dalam May Day kali ini, Recover Together.

Tenaga Kesehatan (Nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam mengatasi pandemi ini, tidak ketinggalan pada momen May Day ini, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan Paket Ramadan kepada 1.600 Nakes. Bantuan diharapkan dapat menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban Nakes dalam melakukan tanggung jawab mereka sehari-hari.

“Semoga dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini bisa membantu para relawan dalam perjuangan yang kita semua hadapi di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Anggoro. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *