Ditresnarkoba Polda Jatim Komitmen Berantas Habis Jaringan Narkoba

by
Rilis Pengungkapan 2.6 Ton Sabu di Mabes Polri

BERITABUANA.CO, SURABAYA – Wakil Direktur Narkoba Polda Jawa Timur AKBP Aris Supriyono mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen melibas habis mafia narkoba dan seluruh jaringannya.

Tim Gabungan Satuan Tugas Khusus Satgassus Merah Putih Polri dan Beberapa Personil Timsus Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur dan Polda Metro Jaya yang telah berhasil melakukan pengungkapan peredaran sabu seberat 2,5 ton jaringan Timur Tengah.

Menurut Aris, pengungkapan tanggal 15 April 2021, sekitar pukul 22:30 WIB oleh tim gabungan ini ditemukan 43 Bungkus Besar berlakban coklat yang diduga berisikan Sabu dengan perhitungan kasar Berat Bruto 1,2 ton.

“Tim gabungan juga memgamankan tujuh orang yang diduga kuat terlibat dalam Tindak Pidana Kepemilikan Narkotika Jenis Sabu tersebut,” kata Aris.

Aris menjelaskan, awal Penangkapan dengan adanya informasi Ditresnarkoba Polda Jatim dan Tim Satgassus mendapat informasi terkait peredaran Jaringan Internasional Sabu asal Pakistan yang akan dikirim melalui jalur laut ke wilayah Perairan Aceh, Sumatera.

Setelah itu, Tim Gabungan Satgassus Merah Putih Polri dan beberapa personel Timsus Direktorat Reserse Narkoba Jawa Timur yang dipimpin Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Hanny Hidayat dan Wadir Narkoba AKBP Aris Supriyono melakukan penyelidikan di wilayah Meulaboh, Aceh Barat dan sekitarnya.

“Penyelidikan ini berhasil menangkap tujuh orang tersangka dan narkotika jenis Sabu dengan Berat Bruto sekitar 1,2 ton yang disembunyikan di sebuah bak fiber di rumah yang berada di Lorong Kemakmuran Kec. Meureubo Aceh Barat, NAD yang sebelumnya diangkut dari sebuah kapal ikan tradisional yang disandarkan di Desa Pulo Tengah Kec. Meureubo, Aceh Barat, NAD,” jelasnya.

Mantan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya ini mengatakan pihaknya akan terus menyelusuri tentang peredaran Narkoba di Tanah Air. Ia pun berjanji akan menjalankan komitmen ini. Baik secara eksternal apalagi internal.

“Tidak ada ampun dan tidak ada gigi mundur dalam Pemberantasan Narkoba ini. Masih banyak anggota kami yang punya integritas dan komitmen dalam pemberantasan narkoba,” ucap Aris.

Ia pun menyinggung soal kasus yang penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polisi yang terjadi di Polrestabes Surabaya. Aris mengaku telah mengusulkan agar para oknum pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Kami akan bersih-bersih baik di lingkungan kita sendiri. Kasus yg terjadi di Polresta hanya oknum. Kita usulkan ke pimpinan untuk dipecat dan dipidana seberat-beratnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton.

Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

“Kita berhasil mengungkap penyelundupan 2,5 ton narkoba jenis sabu asal Timur Tengah,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Lanjut Sigit, sebanyak 18 tersangka itu terdiri dari 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang salah satu di antaranya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia. Kemudian, satu lagi tersangka merupakan Warga Negara (WN) Nigeria.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *