Golkar dan PKS Sepakat Tinggalkan Politik Identitas

by
Ketum Golkar Airlangga bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (29/4/2021). Salah satu yang menjadi pembahasan dan disepakati, yakni meninggalkan politik identitas.

Menurut Airlangga, politik identitas sudah saatnya harus ditinggalkan, sehingga yang harus dikedepankan adalah politik kebangsaan.

“Dibahas tentang politik kebangsaan di mana ke depan kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan,” katanya.

Sehingga, lanjut Airlangga, akan terbangun kebhinekaan dan juga NKRI dan politik yang lebih kondusif, agar bisa sama-sama mensejahterakan masyarakat.

Kesempatan yang sama, Syaikhu berharap yang menjadi pembahasan dan sudah disepakati tersebut dapat diimplementasikan untuk memberikan penguatan terhadap kesejahteraan bangsa.

“Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi UUD Tahun 1945,” ujarnya.

Ia yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai, Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.

“Kita meyakini negeri ini banyak stok pemimpin yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan akseptabilitas untuk memimpin bangsa ke depan, tidak terkecuali hadir dari kader-kader terbaik Golkar dan PKS,” tegas Syaikhu. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *