Pandemi, Klub Yoga dan Meditasi Menjamur Merilis Stres

by
Kanthi Andayani, mengikuti kursus guru yoga YTT, 200 jam di House of Om, Ubud, Bali

BERITABUANA,CO. JAKARTA – Laura Jill Anderson, pengajar yoga 500 jam asal Amerika mengamati menjamurnya klub yoga dan meditasi. Mereka memilih alam terbuka seperti pantai atau gunung.

Memilih yoga di alam terbuka akan menerbitkan atau menstimuli hormon endhorpin sehingga tercipta rileks, damai, santai, harmoni dan bahagia.

Hal ini juga dilakukan Kanthi Andayani (50), Ibu dua anak ini, aktif mengikuti kelas yoga terutama di Kemang dan Radio Dalam.

Pandemi agak menghentikan kegiatannya, maka belum lama ini ia ambil kursus guru yoga 200 jam di House Om di Ubud, Bali.

“Alasan utamanya, saya ambil kelas guru yoga YTT (Yoga Teacher Training) selama 3 minggu di Bali, karena Juli mendatang saya pergi ke Jerman, saya harus punya keahlian untuk jadi bekal menjadi mata pencarian, dan yoga saya tidak terputus,”kata Kanthi kepada www.beritabuana.co. Senin (12/4/2021).

Awalnya Kanthi mau ambil sertifikat yoga ke Rishikesh, India, tapi batal karena pandemi tidak tahu kapan akan berlalu.

Menurutnya, yoga baik untuk mengolah pernafasan selain sejarah, filosofi dan tentang anatomi. ” Begitu pandemi datang, semua klub yoga tutup. Saya belajar di rumah, lama kelamaan tidak efektif, makanya saya berangkat ke Bali, bergabung dengan 14 orang lain untuk intensif belajar yoga mempelajari asana atau pose pose yoga lebih mendalam,” kata Kanthi yang sehari paling tidak 2 jam berlatih yoga.

Nanti bila sudah berada di Jerman ia akan menambah jam terbang dengan mengikuti kelas 300 jam yoga.

“Yoga banyak manfaatnya, lebih berpikir positif, mengolah jiwa lebih baik,”katanya.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *