BERITABUANA.CO, KUPANG – Pasca bencana badai Seroja Kota Kupang dipenuhi sampah, untuk itu para pemilik truk dan pick up diminta bisa membantu mengangkut sampah-sampah tersebut, di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak.
Permintaan tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore usai kegiatan kerja bakti di lingkungan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Sabtu (10/4/2021).
“Sudah berapa hari ini, kita belum bisa mampu membersihkan sampah dan puing-puing bekas rumah dampak badai Seroja, untuk itu minta bantuan para pemilik truk dan pick up untuk kerjasamanya,” kata Jefry Riwu Kore sapaan akrab Wali Kota Kupang.
Diakui Jefry Riwu Kore, gotong royong di masyarakat sudah sangat efektif, untuk kembalikan keadaan Kota Kupang seperti biasanya.
Sedangkan untuk tenaga pengangkut sampah, ujar Jefry Riwu Kore, akan melibatkan seluruh ASN, PTT dan masyarakat agar bisa memuat sampah ke dalam mobil yang siap membuang sampah ke TPA Alak.
“Armada kita sangat terbatas, sampah sangat banyak. Kita lihat sendiri kan, dimana-mana ada banyak sampah yang menumpuk, kalau dibiarkan terus akan menggangu kesehatan,” ungkap Jefry Riwu Kore.
Jefry Riwu Kore menyampaikan apresiasi pada seluruh jajaran ASN, PTT, Lurah, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, masyarakat yang telah bahu-membahu membantu memulihkan kembali keadaan Kota Kupang seusai badai Seroja. (iir)
