Urai Kemacetan Exit Tol Desari, F-PKS Minta Pemkot Sediakan Transportasi Publik Murah Terintegrasi

by
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Sri Utami

BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Sri Utami mengapresiasi langkah Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (IBH) dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), terkait solusi kemacetan exit tol Desari di Jalan Raya Sawangan. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, bisa menyediakan transportasi publik murah dan terintegrasi.

Bagi Dia, yang dilakukan IBH merupakan langkah pro aktif taktis Pemkot Depok, dalam mendengar dan merespon keluhan masyarakat.

“Terkait kemacetan akibat pembukaan Exit Jalan Tol Desari di Jalan Raya Sawangan, saya mengapresiasi langkah cepat pak Imam Budi Hartono atas nama pemerintah, mendengar keluh kesah warga,” ujarnya, Jumat (9/4/2021).

Beberapa harapan masyarakat terhadap Pemkot, kata Dia, salah satunya tentang transportasi publik berbasis masyarakat.

Artinya, lanjut Dia, saat ini masyarakat membutuhkan transportasi publik, yang bisa dimanfaatkan masyarakat bertaraf ekonomi rendah.

“Jadi perlu respon cepat yang substantif, yang bisa mengurai kemacetan dengan tidak menimbulkan masalah baru. Mungkin bisa dengan transportasi publik yang ekonomis, sehingga biayanya bisa dijangkau semua lapisan masyarakat,” pintanya.

Lebih jauh Uut menjelaskan, jika pemerintah menyediakan alat transportasi publik dengan biaya lebih murah dari sepeda motor, bukan tidak mungkin akan banyak warga memanfaatkan transportasi itu, sehingga volume kendaraan bisa diminimalisir.

“Tapi dengan syarat aman, nyaman, murah, terintegrasi dan satu yang paling penting, yaitu cepat. Itu yang saya rasa perlu untuk segera dibuat kajian, terlebih saat ini kita tengah menyusun RPJMD, jadi mungkin bisa diusulkan,” katanya.

Dengan tidak mengesampingkan kebutuhan pelebaran jalan, Uut menilai transportasi publik yang terintegrasi menjadi salah satu cara mengurai kemacetan di Jalan Raya Sawangan.

“Tanpa transportasi publik yang terintegrasi, saya rasa pelebaran jalan hanya mengurai kemacetan dalam waktu singkat, karena hanya dimanfaatkan oleh pengguna jalan yang sifatnya pribadi,” tandasnya. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *