BERITABUANA.CO, DEPOK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, wacanakan menambah tempat tidur pasien (Hospital Bed), mengingat menurunnya pasien terkonformasi Covid – 19 (C19) , yang di rawat di RSUD.
Dirut RSUD Kota Depok Devi Maryori menerangkan, pihaknya tengah mencoba mengevaluasi kembali penambahan pelayanan, dengan melihat landainya hunian pasien C19 yang kian stabil kasusnya.
“Hasil komunikasi dengan tim RSUD, ada sejumlah wacana untuk dilakukan ke depan, yakni Menambah tempat tidur pasien non Covid-19, Menambah kuota untuk berobat dan Nenambah hari untuk pemeriksaan, ” katanya, Jumat (9/4/2021).
Dikatakan Dia, RSUD sudah lapor Wali Kota Depok, arahannya bahwa kesemuanya adalah sinergi dan kolaborasi secara bersama, dalam menelaah dan menganalisa landainya pasien C19 di rumah sakit lainnya.
“Untuk saat ini hunian pasien Covid-19 sudah menurun drastis, dari 80 persen menjadi sekitar 30 – 35 persen,” jelasnya.
Melihat kondisi itu, lanjutnya, ada keinginan RSUD menambah Hospital Bed non C19, namun akan dibicarakan dahulu dan memunggu rekomendasi dari Satgas C19 tingkat kota.
“Kami harus menunggu apakah wacana kami diperkenankan atau tidak, dengan melakukan compare data pasien Covid-19 di rumah sakit lainnya,” timpalnya.
Namun, menurutnya, perlu diantisipasi pasca lebaran Idul Fitri, semoga tidak ada lonjakan.Sehingga nanti dirapatkan kembali 1 – 2 Minggu kedepan dengan Satgas C19 tingkat kota.
“Harapan kedepannya, jangan ada tambahan pasien lagi. Adanya vaksinasi sangat membantu turunnya kasus – kasus,” katanya.
Dia pun meminta, warga masyarakat tetap lakukan 5 M dengan konsisten menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Walaupun sudah di vaksinasi, tidak menutup kemungkinan bisa tertular atau terkontaminasi, lantaran vaksinnya belum terbentuk secara optimal. (Rki)
