BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memastikan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi NTT akan sejahtera, bila mampu mengajar dengan serius.
Siaran pers Biro Humas Setda NTT, Sabtu (27/3/2021) menerangkan bahwa permintaan Gubernur tersebut saat memberikan sambutan di SMK Negeri Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
“Tenaga pengajar di SMK bisa juga datang dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan, karena mereka memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing,” ungkap Viktor Laiskodat.
Menurut Viktor Laiskodat, setiap program pemerintah khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan, harus melibatkan para siswa, agar mereka juga mampu mengenal ilmu yang mereka pelajari secara baik di sekolah. Oleh karenanya desain pendidikan di NTT akan dirubah.
“Kedepan khusus untuk SMK, tahun pertama itu teori, sedangkan tahun selanjutnya semua siswa wajib turun ke lapangan didampingi oleh tenaga pengajar, mereka harus dibiasakan dengan ilmu yang mereka pelajari,” tegas Viktor Laiskodat.
Hal ini, ungkap Viktor Laiskodat, agar ketika mereka menamatkan sekolah, mereka tidak perlu lagi mencari pengalaman, dengan demikian mereka bisa langsung memiliki lahan pekerjaan saat tamat atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Sementara itu Plt. Kepala Sekolah SMK Negri Pollo, Mary Airin Tunliu, mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang atas kunjungan Gubernur ke Sekolah tersebut. Dan ini merupakan kali pertama seorang Gubernur menginjakan kakinya di sekolah ini.
“Kami sangat senang atas kunjungan ini, semoga dengan kedatangan Bapak bisa memotivasi anak – anak didik untuk belajar dan bekerja dengan baik, demi masa depan mereka sendiri,” ungkap Mery Tunliu. (rls/iir)
