Jenuh Akting, Indra Brugman Kini Buka Kedai Kopi Kopibrug

by
Indra Bruggman di kedai kopi Kopibrug

NAMA Indra Bruggman sudah mulai menghilang dari hingar bingar dunia hiburan tanah air. Banyak wajah baru menghiasi layar kaca dan layar lebar. Indra yang dikenal lewat sinetron serial Jinny Oh Jinny di stasiun televisi RCTI mengalami perubahan atau regenerasi.

“Saya memang lagi jenuh main sinetron. Enggak ada yang menantang tawarannya. Sekarang saya beralih ke bidang usaha lain,” kata Indra.

Usaha yang kini ditekuninya adalah membuka kedai kopi di kawasan Tebet Jakarta Selatan. Nama kafenya, Kopibrug, yang diambil dari nama keluarganya Bruggman.

“Inilah bidang yang kini saya tekuni. Setelah sebelumya saya bisnis busana muslim bersama keluarga. Di sini saya benar-benar mencurahkan pikiran dan tenaga serta tabungan saya. Saya butuh doa dan dukungan dari semua yang dulu menjadi penggemar saya,” kata Indra.

Di Kopibrug Indra menawarkan konsep “ngariung” (berkumpul). “Kalau jenis minuman mungkin sama dengan kafe kafe lainnya. Yang membedakan adalah disini suasananya ngariung. Tempat berkumpul bagi teman, sahabat dan keluarga. Makanya disini terdapat beberapa ruang untuk privat dan juga ruang terbuka, ” kata pria kelahiran Tasikmalaya, tahun 1981 ini.

Selain kopi di Kopibrug Indra menyediakan makanan khas yakni, nasi lemak. “Ini sebagai bentuk penghormatan saya untuk ibu saya yang belum lama wafat. Sebab kami sekeluarga menjadikan nasi lemak buatan ibu saya ini makanan favorit karena memang rasanya yang enak dan campuran sayur dan dagingnya yang komplit. Pokoknya ini makanan yang luar biasa,” tambahnya.

Untuk menambah hangat suasana, setiap hari ada musik akustik mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00. Sengaja dipilih musik akustik agar pengunjung tetap dapat ngobrol dan tidak terganggu dengan musik yang keras.

Furniture di Kopibrug yang berkapasitas 300 kursi ini, buatan tangan Indra Brugman sendiri.

“Beneran ini saya buat sendiri. Memang tidak serapih buatan tukang mebel, tapi lumayanlah. Sekedar menyalurkan hobi bertukang. Dan sekaligus menghemat pengeluaran untuk membeli furniture,” katanya sambil tertawa.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, Kopibrug buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00. “Di sini kita ikuti prokes secara ketat. Baik dari pengecekan suhu, pemakaian masker, pencucian tangan, menjaga jarak, dan juga jam buka. Pokoknya aman,” ujarnya.

Indra menyadari betul usaha dengan investasi yang lumayan ini bukan sekedar sambilan atau menjual nama populernya. Ia serius menjadikannya usaha.Makanya Indra selalu hadir mulai dari cafe buka hingga tutup. “Jadi kalau mau ketemu saya, gampang kok. Datang aja ke Kopibrug. Kita ngeriung bareng di sini,” katanya.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *