Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Maki Sumsel Desak KPK Segera Turun Ke Kab. Lahat

by
Gedung KPK.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mengenai tambahan data yang di berikan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lahat (Gemapela), pada hari Senin 8 Naret 2021 kemarin, banyak yang menyoroti dan memberi tanggapan positif ke Gemapela. Salah satunya Deputi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumsel yang mengaku selalu mengikuti perkembangan dan menyampaaikan agar mengawal dugaan korupsi dana Covid-19 di Kabupaten Lahat, Sumatera Utara.

Dihubungi via telepon pada Rabu (10/3/2021), Feri Kurniawan selaku Deputi MAKI Sumsel menyampaikan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus di tindak lanjuti, karena dana Covid-19 ini memang darurat, terkhusus di Kabupaten Lahat yang aromanya sudah tercium sekali.

Untuk itu, Maki Sumsel mengingat Firli Bahuri selaku Ketua KPK yang sempat berstatmen mengenai korupsi di tengah pandemi ini ganjarannya hukuman mati, harus direalisasikan.

“Maki Sumsel berharap kiranya perkataan pak Firli ini bukan bualan semata, untuk semua pelaku korupsi dana Covid-19, karena dana tersebut milik rakyat bukan pejabat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Feri juga menyampaikan bahwa dari beberapa media yang dibaca, dirinya terfokus ke 6 Miliar santunan kematian untuk Kabupaten Lahat ini, sungguh sudah tidak jelas dan tidak masuk akal.

“Apalagi diduga orang yang meninggal karena Covid-19 hanya berjmlah hanya 30 orang, ini memang sudah keterlaluan. Per hari ini semenjak adanya bencana Covid-19 ini, belum ada terdengar orang yang meninggal karena Covid itu mendapatkan santunan kematian dengan nilai fantastis jelas saya katakan,” tambahnya.

Harapannya mengenai tambahan data perihal laporan Gemapela ini, MAKI Sumsel memintah KPK harus segera menindak lanjuti. Bahkan dia mengancam KPK kalau sampai tidak ditindaklanjuti, MAKI Sumsel siap mengawal dan melaporkan ulang.

“Untuk itu, MAKI meminta ke KPK agar kiranya berikan hukuman seberat-beratnya bagi pelaku korupsi dana Covid-19 ini,” tutup Feri. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *