Kemenhub dan Depnaker Lempar Tanggungjawab, Siapa Berwenang Periksa Truk Muatan B3

by
Pejabat KNKT dan Dishub DKI Jakarta saat memberikan keterangan fasilitas yang dimiliki UPPKB Cilincing, Jakarta Utara.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Apabila terjadi kecelakaan Kendaraan yang membawa muatan Barang Bermuatan Berbahaya (B3) seperti Truk Gas (LNG), siapa yang bertanggungjawab memeriksa spesifikasi kelayakan kendaraan tersebut.

Dari satu sisi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan yang bertanggung jawab adalah Departemen Tenaga Kerja (Depnaker). Disisi lain, Depnaker menyebut hal itu yang bertanggungjawab adalah Kemenhub.

“Karena belum ada regulasi yang mengatur hal itu termasuk dalam UU LLAJ Tahun 2009, maka sampai sampai saat ini belum ada yang bertanggungjawab yang mengatur kewenangan kelaikan spesifikasi kendaraan truk gas tersebut,” ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto S saat melakukan peninjauan di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2021).

Dikatakan, lain halnya dengan kendaraan truk lainnya seperti truk tronton dan truk barang lainnya sudah diatur dalam UU LLAJ Tahun 2009. “Seperti di UPPKB Cilincing ini semua kendaraan truk yang sudah dilakukan pengujian (KIR) dijamin laik jalan, dan bisa dipertanggungjawabkan bila terjadi kecelakaan,” tandas Soerjanto.

Dalam tinjauan yang juga diselingi dengan media gathering yang diikuti tidak lebih dari 10 media termasuk www.beritabuana.co, Ketua KNKT memuji fasilitas yang dimiliki UPPKB Cilincing cukup representatif dan signifikan bila dibandingkan dengan UPPKB lainnya yang ada dibeberapa provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Ketua KNKT berharap Dishub DKI yang membawahi UPPKB Cilincing dan 3 UPPKB lainnya yang ada di DKI Jakarta supaya mempersiapkan SDM yang berkualitas karena kedepannya kendaraan truk yang di produksi tiap tahunnya selalu memiliki peralatan canggih serba elektronik.

“Beruntunglah di DKI Jakarta yang sudah ada pengujian kendaraan truk dan bus yang dimiliki oleh ATPM seperti HINO dengan peralatan yang serba canggih, untuk bisa dimanfaatkan oleh Dishub DKI Jakarta untuk melatih SDM nya di tempat tersebut,” tambah Soerjanto.

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan ucapan terima kasih kepada Ketua KNKT yang telah banyak membantu Dishub DKI Jakarta dalam mengedukasi terwujudnya zero accident.

Kepala UPPKB Cilincing, Kristianto mrnyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan oleh KNKT kepada instansinya sebagai “Pelopor Yang Efektif dan Efisien” dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor.

Kristianto menambahkan, UPPKB Cilincing mempunyai Moto “MANTAP”, yakni Melayani, Akuntabel, Nyata, Transparan, Akurat dan Profesional. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *