BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dipilihnya Komjen Polisi Listyo Sigit Purnomo sebagai calon tunggal Kapolri, menandakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), lebih mengedepankan pendekatan kemananan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. Bukan mengedepankan pendekatan reformasi Polri.
Penilaian ini disampaikan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (15/1/2021), menanggapi penunjukan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Pfresiden Jokowi.
Karenanya, Ray mendorong agar DPR, dalam hal ini Komisi III yang akan melakukan fit and propers test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri, mesti menegaskan bagaimana visi reformasi Polri yang dimiliki oleh Komjen Pol Listyo Sigit.
“Kita dorong bagaimana DPR mesti menegaskan bagaimana visi reformasi Polri yang dimiliki oleh Listyo,” kata Ray lagi.
Seperti diketahui, surat presiden (surpres) terkait cakapolri telah diterima oleh DPR pada Rabu (14/1/2021), kemarin. Nama Listyo Sigit menjadi nama tunggal pilihan Presiden Jokowi untuk jadi Kapolri mendatang.
Selanjutnya, DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan guna mengambil keputusan menerima atau tidak menerima nama yang dipilih presiden Jokowi.
Sebagai pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang tidak lama lagi masuk masa pensiun, Komjen Listyo Sigit Prabowo disebut menorehkan berbagai prestasi melalui perannya sebagai Kabareskrim Polri. Di antaranya penangkapan buronan Djoko Tjandra, Maria Lumowa, dan mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan. (Asim)