Ronny Sompie Minta Warga Kawanua Mencontoh Para Leluhur

by
Foto: Ist

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Memasuki tahun 2021, Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H., salah satu putra terbaik berdarah Tanah Malesung/Minahasa menyampaikan pesan dan harapan yang secara khusus ditujukan kepada para kawanua baik di seluruh tanah air maupun manca negara.

“Saya Ronny Sompie, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua. Di penghujung tahun 2020 tanggal 31 Desember 2020 ini, saya mengajak Patuarian Waya Tou Kawanua di seluruh tanah air dan di mancanegara dan di mana pun berada. Untuk menyatukan pikiran kita untuk bagaimana kita bersikap dan bertindak untuk menyongsong tahun 2021,” ucap mantan Kapolda Bali ini.

Tahun ini penuh harapan bagi semua terutama setelah mengarungi kehidupan di sepanjang tahun 2020 dengan mengalami pandemi Covid-19. Oleh karena itu ada sebuah harapan yang baik dengan diawali sebuah kebijakan pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

“Tahun 2021 di bulan Januari, kita sudah akan memulai pemberian vaksin tentunya kepada para dokter, perawat, relawan kesehatan pada garda terdepan di dalam upaya penyembuhan warga masyarakat yang terkena penyakit karena terinfeksi Covid-19,” tutur mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri . Artinya dengan adanya pemberian vaksin di tahun 2021 adalah sebuah harapan yang baru bagi negara Indonesia untuk melawan pandemi.

“Upaya pencegahan terhadap menularnya Covid-19 ini akan lebih baik lagi selain tentunya kita masih melaksanakan kegiatan baik mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker menjadi sangat utama. Dimana saja kita berada untuk bertemu dengan orang banyak,” tegasnya.

Tokoh Polri ini mengingatkan untuk mengurangi kegiatan dan pertemuan dengan jumlah besar atau kerumunan. Pilihlah kegiatan-kegiatan secara virtual atau daring (online). Oleh karena itu harapannya sebagai warga Kawanua, kegiatan yang membangun inovasi kreativitas di bidang virtual ini perlu didorong.

“Warga Kawanua generasi muda yang tentunya sangat kreatifnya dalam menggunakan IT,” tambahnya.

“Tapi saya kira tidak kalah penting, kita yang sudah lanjut usia, sudah kenyang dengan asam garam dan pengalaman hidup, juga harus bisa memanfaatkan kemampuan kita untuk belajar bagaimana untuk tetap kreatif dalam melakukan inovasi itu,” ajaknya. Dengan dibantu IT para orang tua sebaiknya belajar, bahkan belajar dari anak-anak dan cucu mereka, sarannya.

Pria kelahiran tahun 1961 ini menuturkan bahwa kemampuan manusia untuk eksis di dalam kehidupan ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa tidak pernah ada kata menyerah. Haruslah terus melihat secara optimis dengan daya juang dan semangat yang kuat demi mengisi kehidupan tahun 2021 yang akan datang.

”Tentu sebagai umat yang beragama, agama apa saja. Iman kita dikuatkan. Kita terus berserah kepada Tuhan dalam arti melibatkan Tuhan di dalam setiap rencana dan kegiatan dalam kehidupan kita. Namun kita tidak pernah diam dan menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam sebagai penyebab kegagalan dalam hidup kita.” ucapnya.

Sosok lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini merasa yakin bahwa Kawanua di mana saja tetap berupaya memperbaiki kehidupan. Sompie mengingatkan filsafat yang telah digelorakan oleh pahlawan nasional Dr.GSSJ Ratulangi atau Sam Ratulangi. Yaitu “Si Tou Timou Tumou Tou”. “Manusia hidup untuk Memanusiakan (Menolong) Sesamanya,” jelasnya.

Memanusiakan atau menolong dalam hal ini bisa dalam bentuk menolong karena kemampuan berpikir, kemampuan membuat inovasi, kemampuan membuat jalan keluar, kemampuan memberikan semangat dan motivasi, kemampuan memberikan penyuluhan, mengajak orang lain untuk terus melanjutkan kehidupannya dengan upaya-upaya memanfaatkan talenta masing-masing.

Sebagai contoh, seseorang yang memiliki finansial lebih, bisa membantu sesamanya. Seperti dengan membantu orang Kawanua yang ingin membuka usaha namun tidak punya tempat dengan meminjamkan tempat usaha. Intinya harapan-harapan untuk saling mengasihi, tolong menolong di antara sesama warga Kawanua di tahun 2021 ini semakin digelorakan bagi mereka semua.

Mengingat kemarin sudah berlangsung Pilkada 2020, gubernur, wakil gubernur, beberapa bupati, dan walikota di Sulawesi Utara telah terpilih. Mereka akan dilantik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di daerahnya.

“Kecuali untuk Bapak Gubernur dan wakil gubenur yang meneruskan kepemimpinan di Provinsi Sulut,” tambahnya.

Harapnya agar warga Kawanua di seluruh tanah air untuk saling membantu dan mendukung apa yang menjadikannya program dan kegiatan visi dan misi. Baik itu pimpinan daerah, provinsi kabupaten, dan kota di Sulawesi Utara.

Tokoh Kawanua yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI ini mengingatkan kesatuan dan persatuan yang telah dicontohkan oleh para leluhur Minahasa pada saat membentuk 9 Pakasaan. Yaitu suatu kesepakatan untuk tetap menyatu menjadi Tou Mina Esa atau Minahasa. “

“Ini bisa kita ejawantahkan di dalam kehidupan kita sepanjang 2021,” ajaknya.

Perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse ini yakin dan percaya bahwa Kerukunan Keluarga Kawanua di tahun 2021 bisa menunjukkan persatuan dan kesatuan mereka. Terutama dalam membangun Wale Wangko, atau di sebut sebagai Rumah Besar bagi Tou Kawanua di dalam perantauan, Indonesia, maupun seluruh dunia.

“Ini menjadi harapan dari saya, selaku ketua Kerukunan Keluarga Kawanua dan saya yakin dengan cara yang berbeda-beda namun dengan visi dan misi yang sama. Kita akan membantu tugas pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Jokowi, untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih maju di bidang ekonomi khususnya di wilayah Sulut,” harapnya.

“Mudah-mudahan kepemimpinan Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan menuntaskan visi dan misi yang telah dibangun sehingga kemajuan Sulut atau Sulut Hebat semakin nampak di Indonesia menuju tahun 2024,” ucapnya.

Di akhir wawancara, pria yang memiliki pendamping wanita berdarah Jawa ini mengucapkan selamat tahun baru. “Selamat Tahun Baru, Pakatuan wo Pakalawiren kita mo waya, Tuhan memberkati kita semua, amin.” Tutupnya. (Lisa Selvia/nico karundeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *