BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jumlah testing covid-19 harian tergolong rendah, namun positivity rate atau rasio positif terhadap covid-19 di Indonesia mencapai rekor 27,6 persen, per 21 Desember 2020. Karena itu, pemerintah diminta melakukan terobosan dengan meningkatkan pelaksanaan testing covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Testing covid-19 itu musti dilakukan secara berkala, dan memberikan kesempatan bagi warga yang kurang mampu untuk mengikuti tes secara gratis, sehingga upaya penanganan kasus positif covid-19 dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” kata Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12/2020).
Untuk melakukan itu, dan benar-benar tepat, Bambang mengingat pemerintah terlebih dahulu memetakan wilayah-wilayah yang memiliki positivity rate tinggi, dan lebih memaksimalkan upaya penanganan covid-19 di daerah-daerah tersebut.
“Pemerintah gencar dalam melakukan upaya tracing dan treatment, sehingga penyebaran covid-19 dapat lebih ditekan,” kata Bambang.
Kemudian, pemerintah tetap berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh World Health Organization/WHO dalam menentukan jumlah testing, yaitu minimal 1/1000 dalam satu pekan, sehingga dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, maka pemeriksaan orang harus mencapai 270 ribu jiwa dalam waktu satu pekan. (Rls/Kds)
