Peningkatan Covid-19, Pemerintah dan TNI/Polri Terus Lakukan Sosialisasi

by
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat Pidato Radio dalam rangka HUT NTT ke-62

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam penanganan Covid-19 yang terus meningkat di Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan 22 Kabupaten/Kota bersama aparat TNI dan Polri, terus berupaya melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes).

“Kami terus bergandengan tangan memerangi Covid-19 yang terus meningkat, dengan berupaya melakukan sosialisasi,” tandas Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat Pidato Radio dalam rangka HUT NTT ke-62 di Aula Fernandez, Sabtu (18/12/2020).

Menurut Josef Nae Soi, sosialiasi Prokes diantaranya meminta masyarakat untuk terus menggunakan masker saat berada diluar rumah, sering-sering mencuci tangan di air yang mengalir serta menjaga jarak fisik saat berada di fasilitas-fasilitas publik atau keramaian seperti acara-acara yang melibatkan banyak orang.

“Baik Pemprov maupun kabupaten/kota di NTT, juga terus mengkampanyekan dan mengupayakan, agar masyarakat selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, seperti kelor yang mudah diperoleh di NTT, beristirahat yang cukup, berolahraga yang teratur dan selalu berpikir positif agar dapat meningkatkan imun tubuh,” tegas Josef Nae Soi.

Diakui Josef Nae Soi, penanganan Covid-19 di NTT sampai dengan November 2020, walaupun kasusnya mengalami peningkatan namun masih terkontrol dengan baik.

“Berdasarkan data yang ada, Covid-19 di Provinsi NTT per tanggal 17 Desember 2020, terdapat akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.709 orang dengan total kesembuhan sebanyak 930 orang atau 54,42 persen, sedangkan pasien meninggal terkonfirmasi sebanyak 36 orang atau sebesar 2,11 persen,” rincinya.

Menurut Josef Nae Soi, pihaknya terus berupaya mengendalikan laju penyebaran Covid-19, baik terhadap tindakan pencegahan, penyembuhan pasien terkonfirmasi positif maupun penanganan korban meninggal sesuai (Prokes).

Pada pidatonya tersebut, Josef Nae Soi juga menyampaikan tentang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi hampir di seluruh wilayah NTT.
“Disamping Covid-19, kita juga dihadapkan dengan DBD yang sempat meningkat, bahkan sampai status Kejadian Luar Biasa (KLB),” terang Josef Nae Soi.

Dikatakan Josef Nae Soi, total penderita DBD per bulan Oktober 2020 sebesar 5.746 jiwa, dan kematian mencapai 58 jiwa. Adapun tiga daerah terparah dengan kasus korban jiwa yang tinggi sehingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB, yaitu Kabupaten Sikka, Lembata dan Alor.

“Kita bersyukur bahwa melalui kerja sama penanganan antara pemerintah dan masyarakat, maka kasus DBD dapat diatasi dan sejak pertengahan tahun ini, status KLB di ketiga kabupaten tersebut telah dicabut,” tegas Josef Nae Soi.

Dikatakan Josef Nae Soi, trend saat ini kasus DBD dapat terjadi sepanjang tahun, sehingga tidak boleh lengah dan tetap waspada, agar secara kolektif melakukan tindakan-tindakan pencegahan, seperti : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tindakan 3M Plus yaitu Menutup, Menguras, Menimbun, Menabur Abate serta menyiapkan satu Juru Pemantau Jentik di setiap rumah. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *