BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi terus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dalam penegakan hukum dan pengabdian kepada masyarakat.
Kali ini, Kejari Kabupaten Sukabumi meluncurkan dua program unggulan sekaligus, yakni Jaksa Bina Desa (Jabinsa) dan Gerakan Desa Anti Korupsi.
Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto yang dihubungi wartawan dalam rangka peringatan hari anti korupsi se-dunia, Rabu (09/12/2020), di Jakarta.
Menurutnya, dalam program Jaksa Bina Desa (Jabinsa), seluruh jaksa yang ada di Kejari Kabupaten Sukabumi secara bergantian akan ditugaskan melakukan pembinaan kepada Pemerintahan Desa sesuai tugas fungsi yang melekat pada dirinya.
“Jaksa melakukan pembinaan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Ini juga sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Bambang menambahkan.
Dalam program Jabinsa, lanjutnya, setiap jaksa nantinya akan melakukan monitoring rutin kepada 381 Desa se Kabupaten Sukabumi.
“Jadi Jaksa tersebut punya kewajiban melakukan pembinaan, dengan cara melakukan kunjungan ke seluruh pelosok desa, jadi Jaksa wajib mengunjungi ke sana (Desa) untuk membuka ruang komunikasi,” ujarnya.
Bambang pun mengajak media bersama-sama terjun ke masyarakat untuk memberi edukasi, penerangan hukum, membantu mengatasi permasalahan yang terjadi, dan menampung permasalahan yang mungkin belum terselesaikan.
“Mencegah korupsi ini adalah menjadi tanggung jawab bersama, oleh karena itu, kami mengajak para jurnalis untuk ikut serta dan mencegah korupsi secara dini,” kata Kajari Sukabumi ini. Oisa
