Jelang Nataru, AP II Sediakan Layanan Rapid Test di Terminal 3 Bandara Soetta Rp85 Ribu

by
Berada di areal terbuka hijau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini tersedia layanan Rapid Test/ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA -Menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Bandara Soekarno-Hatta kini menyediakan layanan Rapid Test -Tes COVID-19 – yang berada di ruang terbuka hijau guna memberikan kenyaman lebih bagi traveler saat mau berangkat.

“Airport Health Center yang baru dibuka di SMMILE Center ini dioperasikan oleh mitra PT Angkasa Pura II yakni PT Indofarma Tbk melalui anak usahanya yakni Farmalab, untuk memberikan layanan rapid test antibodi. Ke depannya, layanan ditambah untuk rapid test antigen, PCR tes dan ID Now test,” ungkap President Director PT Angkasa Pura II (AP II) Persero, Muhammad Awaluddin kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Dikatakan, lokasi tes itu adalah fasilitas terbaru Airport Health Center yang ada di kawasan SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Tidak hanya itu, di dekat lokasi ini juga tersedia layanan rapid test drive thru sehingga lebih memudahkan traveler dalam mempersiapkan perjalanan,” tutur Awaluddin.

Menurutnya, keberadaan Airport Health Center di SMMILE Center ini juga merupakan salah satu persiapan PT Angkasa Pura II dalam mendukung kelancaran penerbangan pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

“Pandemi yang melanda saat ini membuat perseroan berinovasi untuk selalu mendukung dapat mudah menjalani protokol kesehatan, salah satunya dengan menghadirkan Airport Health Center,” ujar Awaluddin.

Ia menyebutkan, adapun saat ini di Terminal 2 juga masih dioperasikan Airport Health Center untuk pemeriksaan rapid test antibodi. Tarif untuk layanan rapid test antibodi, sudah termasuk surat keterangan dokter, baik itu di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta adalah Rp85.000 untuk setiap traveler.

Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, di dalam menyambut periode angkutan Nataru, PT Angkasa Pura II meningkatkan kesiapan aspek sumber daya manusia (People), fasilitas utama serta pendukung (Facilities) dan penerapan prosedur (Process).

Sejalan dengan itu, tuturnya, Bandara Soekarno-Hatta menjelang Nataru ini memperkenalkan inovasi dalam meningkatkan standar fasilitas keamanan penerbangan melalui penggunaan explosive containment berbasis advanced technology pertama di Indonesia, yang diberi nama Nakula.

“Melalui Nakula, bandara dapat melakukan kegiatan counter-terorism dengan cepat khususnya pada bagasi tercatat yang dicurigai dapat mengancam keselamatan. Bagasi yang dicurigai mengandung hazardous material dapat langsung dikirim ke dalam Nakula sebagai prosedur emergency disposal,” ujarnya.

“Bandara Soekarno-Hatta dan bandara-bandara lain di bawah PT Angkasa Pura II secara berkelanjutan meningkatkan kemampuan aspek people, facilities dan process sebagai bagian dari upaya kami menjaga konektivitas penerbangan di Indonesia,” pungkas Awaluddin. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *