Dede Yusuf: Tanpa Kreativitas, Pariwisata Tidak Akan Menarik

by
Anggota MPR RI dari Fraksi PAN juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. (Foto : Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf mengatakan bahwa pariwisata tanpa peran serta ekonomi kreatif tidak akan memberikan dampak besar apapun, termasuk pada pendapatan daerah.

Menurut dia, di masa Pandemi ini harusnya menjadi momentum bagi pemerintah dan daerah untuk membuat objek pariwisatanya lebih kreatif dan menarik.

“Pariwisata tanpa ekonomi kreatif dia hanya segitu-gitu aja contoh melihat gunung begitu orang datang, oh begini gunungnya, oh begini dingin, ya sudah selesai,” kata Dede dalam acara diskusi bertajuk ‘Kebangkitan Pariwisata dari Pandemi Covid-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional’, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (30/11/20).

Seharusnya, sambung dia, bagaimana caranya agar wisatawan yang datang ke suatu objek wisata, bisa kembali lagi. Jangan sampai, ketika ditanyakan apakah akan kembali lagi, malah mengesankan tidak akan kembali. Terlebih, kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Karena apa? karena tidak ada kreativitas yang berisi lainnya berjalan terus-menerus contoh festivalnya industri kreatif itu adalah salah satunya adalah festivalnya. lalu jenis-jenis kulinernya, fashionnya dan lain-lainnya yang memang diciptakan untuk mendukung sektor pariwisata,” ucap wakil ketua Komisi X DPR RI itu.

“Nah, ini yang kami lihat bahwa kolaborasi antara pariwisata dan ekonomi kreatif perlu amat sangat diperhatikan,” tegas dia.

Masih dikatakan Kang Dede sapaan akrabnya, saat ini mempromosikan suatu destinasi wisata sangat mudah, dengan hanya cukup membuat video atau foto yang vital di media sosial (Medsos).

“Contohnya, lanjut dia, beberapa tempat cukup memfoto, seperti membuat ayunan di atas gunung yang mengarah kejurang, terus diviralkan besoknya mungkin bisa ratusan mobil datang ini adalah sebuah realita,”ucapnya.

“Dan demikian ini harus dikuasai oleh siapa pelaku pariwisata bagaimana caranya mempromosikan melalui media sosial dan menurut hemat kami bahwa ini bisa berlaku untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan lokal,”urai dia.

Oleh karena itu, ia meminta supaya pemerintah agar pemerintah dan ekonomi kreatif harus seiring berjalan.

“Kami minta pemerintah pariwisata ekonomi kreatif harus berjalan seiring sejalan termasuk melalui perfilman, karena ternyata daerah wisata yang dipromosikan melalui film kunjungannya menjadi meningkat,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *