Dihadapan Para Pendekar Tanah Abang, HNW: Jangan Lupakan Jasa Ulama

by
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, para ulama termasuk habaib ikut berperan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, sambung dia, para ulama termasuk habaib berperan besar dalam merumuskan serta berkompromi, menyepakati dan menyelamatkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

“Sudah semestinya jika Pancasila yang dibuat dengan kompromi dari tokoh-tokoh umat Islam bersama tokoh-tokoh bangsa lainnya, itu sejak semula tidak dibuat dalam rangka memusuhi umat Islam,” kata HNW saat menyampaikan sosialisasi Empat Pilar, kerja sama antara MPR dengan Yayasan Silaturahim Kumpul Bareng Anak Tenabang (Sikumbang), dimuat Selasa (24/11/20).

“Dan jangan sampai pada akhirnya justru dipakai sebagai alat represif untuk memecah belah bangsa dengan mencelakai habaib, ulama dan umat Islam,” tegas dia.

Peran ulama dan habaib, lanjut dia, dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, terjadi saat Panitia Sembilan menyepakati lima sila sebagai Dasar Negara Indonesia yang Merdeka.

Selain itu, ulama juga berjasa besar dalam menyelamatkan Pancasila dan proklamasi Indonesia merdeka dengan mengakomodasi tuntutan masyarakat Indonesia Timur untuk mengubah sila pertama menjadi KeTuhanan Yang Maha Esa.

Keterlibatan ulama, inilah sebagai bukti dengan banyaknya istilah bahasa Arab yang merujuk ke Al Quran dan Hadits di dalam sila-sila Pancasila.

“Maka wajar saja bila ada beberapa kata kunci dalam Pancasila, seperti adil (sila kedua dan kelima); beradab, hikmat, permusyawaratan, perwakilan, dan rakyat (sila keempat dan kelima) berasal dari bahasa Arab yang ada di Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW,”paparnya.

Oleh karena itu, dalam perumusan Pancasila dan menyepakatinya hingga finalnya pada 18 Agustus 1945, di situ ada peran Ulama-ulama yang sangat besar.

“Jadi tidak wajar bila Pancasila dibuat untuk menjadi dalih memusuhi umat Islam (Islamophobia). Tapi juga tidak wajar bila umat Islam malah menolak Pancasila (IndonesiaPobhia),” terang politikus PKS itu.

HNW berharap sosialisasi Empat Pilar MPR ini akan menambah kokoh dan memperkuat langkah para pendekar dan guru silat di Tanah Abang untuk tetap berbuat hal-hal yang positif bagi bangsa dan negara.

“Para pendekar ini sudah hebat dari segi kekuatan fisik dan jurus-jurusnya. Karena itu, perlu selalu dijaga semangatnya agar berjalan pada rel yang bermanfaat dan baik bagi masyarakat, dan negara, dengan dilaksanakannya ketentuan-ketentuan dari Empat Pilar MPR RI ini,” pungkas dia.

Untuk diketahui, Sikumbang adalah organisasi yang menaungi para pendekar, guru silat, dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Tanah Abang. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *