BERITABUANA.CO, GARUT- Dewasa ini pendidikan merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan seiring dengan berkembang pesatnya zaman, terlebih saat ini kita tengah memasuki era revolusi industri 4.0 yang tentunya sebagai manusia kita dituntut untuk selalu menyesuaikan diri dengan berkembangnya zaman.
Saat ini kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari harapan. Tes PISA (Programme for International Student Assessment) membuktikan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia dalam minat membaca masih menduduki peringkat ke 60 dari 62 negara di dunia yang mengikuti tes ini, artinya tergolong rendah.
Sejalan dengan keadaan tersebut, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Kikit Wiriyanti, merasa terdorong untuk meningkatkan literasi membaca anak-anak di tempatnya melaksanakan KKN, yaitu SD Negeri 03 Mekarsari di Desa Tegaljati, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mahasiswa di bawah bimbingan dosen Nuur Wachid Abdul Majid ini mendapat bantuan dari media rekreasi (ruang komik dan aksi). Media rekreasi ini merupakan media konkret karya tiga mahasiswa UPI Kampus Purwakarta, termasuk Kikit, dalam bentuk buku komik dan audio visual yang sudah terintegrasi dengan kode bar pada sebuah buku komik.
Pada penerapannya, Kikit berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah dan guru SD Negeri 03 Mekarsari melalui WhatsApp untuk menjelaskan penggunaan media rekreasi dalam proses pembelajaran. “Media rekreasi ini media yang akan menarik minat anak-anak membaca. Karena berisi gambar dan kata-kata yang cepat dimaknai oleh anak,” kata Isa selaku kepala sekolah SD Negeri 03 Mekarsari.
Proses pembelajaran dengan media rekreasi ini dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja, karena Kikit telah menyediakan komik yang menampilkan tokoh Menong dan Ujang dalam bentuk e-book. “Ini pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya dan teman-teman. Karena bisa belajar membaca dengan cara yang unik. Seperti membaca dan menonton video melalui kode bar yang sudah disediakan pada komik,” ungkap Suci salah satu siswa SD Negeri 03 Mekarsari dengan nada gembira.
Kikit menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan KKN yang dilakukannya, bisa membuat anak-anak di Desa Tegaljati dapat lebih bersemangat dalam membaca sebagai modal awal untuk menguasai keterampilan pada ea revolusi industri 4.0 yang saat ini tengah dijalani ini. (syd/ivan)
