BERITABUANA.CO, BANDUNG- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak buruk bagi masyarakat di berbagai sektor kehidupan, salah satunya pendidikan. Akibat dari pandemi ini kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah ditiadakan sampai waktu yang belum ditentukan. Begitu juga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa yang biasa turun ke lapangan diganti dengan cara online.
Seorang mahasiswi KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tahun ajaran 2019/2020, Nur Aini, melakukan pengabdian dengan membuat berbagai media edukasi berupa poster dan video penanggulangan dampak Covid-19 untuk Desa Margasari, Kota Cimahi.
Setelah jadi, poster dan video ini disebarkan melalui media sosial, seperti WhatsApp group, instagram, telegram, dan line. Karena melalui media tersebut masyarakat luas dapat mengakses informasi-informasi yang sudah dibuat oleh anak-anak Desa Margasari.
Hal tersebut bertujuan agar anak-anak usia dini di desa tersebut dapat belajar memanfaatkan media sosial dan mampu mengikuti pekembangan zaman digital dengan baik. “Sebagai pendidik kita harus selalu menciptakan kreativitas untuk menunjang pembelajaran daring, khususnya bagi anak-anak usia dini agar lebih menarik,” tutur Nur Aini mahasiswi UPI Purwakarta Program Studi PG Paud, Minggu (22/11).
Pengajaran yang dilakukan oleh Nur Aini dilakukan selama masa KKN yaitu 30 hari. Ia membimbing anak-anak untuk membuat poster dan yang lainnya. Nantinya, jika anak-anak sudah paham dan bisa membuatnya sendiri, diharapkan mereka terus memproduksi poster ataupun video lainnya untuk disebarluaskan.
Mahasiswi yang dibimbing oleh dosen Jenyta Caturiasari ini juga mengungkapkan bahwa KKN Tematik secara daring/online ini bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam penanggulangan dampak Covid-19 dengan memanfaatkan media sosial. “Saya harap mahasiswa di berbagai universitas dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya Covid-19 melalui cara-cara yang dinilai efektif, seperti pemanfaatan media sosial sebagai sarana edukasinya,” tambah Nur Aini.
