Julie Laiskodat Ajak Wartawan Lakukan Swab

by
Ketua TP PKK Provinsi NTT, Julie Laiskodat foto bersama sebelum kegiatan Swab

BERITABUANA.CO, KUPANG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengajak wartawan untuk ikut tes Swab.

“Wartawan itu berhubungan dengan banyak orang, sehingga harus tahu kondisi diri juga,” jelas Julie Laiskodat ditengah-tengah kegiatan Swab di Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT, Senin (16/11/2020).

Selain wartawan, jelas Julie Laiskodat, pihaknya juga mengajak Pengurus PKK dan Dekranasda Provinsi NTT, tugas mereka juga berkaitan dengan orang banyak

“Program ini kami buat, mengingat di kota Kupang dan NTT pasien Covid-19 meningkat, sehingga kami PKK berinisiatif untuk melakukan Rapid Test untuk masyarakat,” tandasnya.

Diakui Julie Laiskodat, Rapid Test dan Swab ini merupakan kegiatan yang kedua, dimana sebelumnya telah dilakukan di Kelurahan Manutapen Kecamatan Alak bagi guru-guru PAUD dan SD, Kelompok ibu-ibu Pemberian Makanan Tambahan dan staf kelurahan.

Pada kesempatan tersebut, Julie Laiskodat kembali mengingatkan tentang pentingnya Tiga M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan di air mengalir dan Menjaga Jarak.

“Sebenarnya Covid-19 ini, virus yang tidak terlalu fatal jika dibandingkan virus lainnya, tapi Kalau tidak disiplin bisa menjadi fatal, seperti yang terjadi di negara-negara lain. Jadi intinya, praktekan Tiga M dengan disiplin,” tambahnya.

Menurut Julie Laiskodat, kali ini kegiatan PKK mengambil tema Penyelamatan Nyawa dan Penyelamatan Ekonomi, untuk itu bagi wartawan yang telah mengikuti Swab disediakan souvernir.

“Penyelamatan nyawanya itu, kita harus tahu kondisi fisik dan penyelamatan ekonomi adalah souvernir yang sudah disiapkan Dekranasda NTT, berupa produk UMKM,” kata Julie Laiskodat.

Souvernir tersebut, lanjut Julie Laiskodat masing-masing berupa sabun cair, teh kelor, telur ayam, hand sanitizer dan masker.

Perlu diketahui, informasi dari TP PKK Provinsi NTT bahwa dari hasil Swab diketahui 33 wartawan non reaktif, begitu juga hasilnya untuk Pengurus PKK dan Guru PAUD sebanyak 22 orang, serta 30 Orang Pengurus Deskranasda NTT. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *