Pelaku Penusukan Calon Walikota Makasar di Bayar Rp 1,5 Juta

by
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menerangkan penangkapan pelaku penusukan calon Walikota Makasar di Palmerah, Jakarta Pusat

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 5 pelaku penusukan calon Walikota Makasar di halte pepan gedung sebuah TV swasta Jl. Tentara Pelajar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 7 November 2020. Kelima pelaku adalah, MNM, S alias DS, S alias AR, F alias AM dan AP alias DP.

Sementara dua pelaku lainnya masih buron. Mereka adalah, AR alias R dan JH alias J.

“Berdasarkan rekaman video pelaku penusukan atau eksekutor adalah F atas arahan MNM yang menyuruh untuk melakukan eksekusi penusukan. Penusuk diupah Rp 1,5 juta,” terang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Jumat (13/11/2020)

Menurut Tubagus Ade, tersangka MNM mengirimkan video penghinaan (provokasi) yang dilakukan oleh korban MM alias MUS kepada tersangka F. Kemudian tersangka F meng-upload video penghinaan dalam Group Whatsapp bernama Forum Bugis Makassar Bersatu (FBMB) Metro, dimana pelaku admin group tersebut adalah tersangka AP alias DP.

“Pada 7 November 2020 tersangka AP mendapat perintah dari tersangka MNM untuk mengumpulkan anggota group tersebut di daerah Pesing/Tubagus Angke, Jakarta Barat. Tersangka MNM memperlihatkan video penghinaan yang dilakukan oleh korban MM dan menyampaikan kepada seluruh anggota “KALO KAMU KETEMU ORANG YANG ADA DI VIDEO INI PADA TANGGAL 7 NOVEMBER DI MENARA KOMPAS, KALO DIA AROGAN TUSUK AJA,” ujar Tubagus Ade.

Kejadian penusukan saat korban MM sedang menunggu beberapa teman-temannya yang lainnya, tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenal yang diduga sebagai pelaku F langsung menikam korban pada bagian pinggang sebelah kiri. Adapun ciri-ciri pelaku memakai kemeja panjang kotak-kotak warna coklat dan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor berboncengan dengan pelaku lainnya yang sudah menunggu di pinggir jalan. Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka berat lalu dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Selanjutnya, pelapor selaku kuasa dari korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat guna dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kemudian Tim Opsnal Unit II dan Unit V Subdit 3 / Resmob Polda Metro Jaya melakukan penangkapan AP, S, MNM, S alias AR dan F di lokasi berbeda daerah Jakarta dan Bogor.

“Dari 5 tersangka, ada 1 pelaku berinisial S meninggal dunia karena sakit jantung,” tandas Tubagus Ade. (Min)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *