BERITABUANA.CO, PARIS – Thomas Tuchel, Pelatih Paris Saint Germain (PSG), memberikan memuji habis Paul Pogba jelang timnya bertemu Manchester United di penyisihan grup Liga Champions. Menurut Tuchel, Pogba salah satu gelandang terbaik di dunia yang dimiliki Manchester United.
Tuchel mengisyaratkan kalau timnya tak akan mudah menjinakkan MU dalam penyisihan Grup H Liga Champions. Pertandingan yang akan berlangsung di Parc des Princes, Rabu (21/10/2020) dinihari WIB, sangat penting buat kedua tim untuk menambang tiga angka pertama.
“Pogba salah satu gelandang terbaik dunia. Itulah kunci untuk menghentikannya,” kata pelatih PSG dalam konferensi pers, Selasa (20/10/2020).
Tuchel juga menyoroti penampilan Bruno Fernandes. “Dia yang melakukan banyak umpan dalam. Salah satu tim terbaik di Eropa dalam transisi ofensif. Serangan balik perlu dihentikan. Kami ingin menguasai bola, kami ingin bermain dengan banyak penguasaan bola. Kami ingin memaksakan gaya kami. Kami harus bermain dengan struktur yang bagus untuk bermain menekan dengan baik.”
Mantan rekan setim Pogba di MU, Ander Herrera, juga memuji pemain internasional Prancis itu. Herrera, yang meninggalkan klub Liga Inggris untuk PSG tahun lalu, yakin Pogba akan menjadi penantang Ballon d’Or jika United mulai memenangkan banyak trofi.
“Saya pikir dia memiliki semuanya. Saya sudah mengatakan bahwa tidak ada gelandang seperti dia. Dia bisa melakukan segalanya, satu lawan satu, box-to-box, dia bisa melakukan segalanya. Dia punya semua kualitas,” kata Herrera.
“Dia sekarang bermain sedikit lebih dalam daripada saat saya di sana karena Fernandes bermain seperti pemain nomor 10. Saya pikir dia memiliki semua kualitas untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Memang benar ketika Anda melihat daftar pemain yang menjadi kandidat untuk Ballon d’Or, Anda harus bermain di tim yang memenangkan segalanya. Saya pikir jika Man United memenangkan gelar, dia akan masuk dalam daftar untuk Ballon d’Or dan trofi akhir musim.”
Menurutnya ia kini pemain PSG, berharap yang terbaik untuk Paul dan MU karena mereka ada di hatinya, namun akan bertarung di tim yang berbeda, pihaknya akan berjuang untuk timnya di tempat tempatnya. (Daf)