BERITABUANA.CO, BEIJING – China mengeluarkan peraturan baru terkait perjalanan Ibadah Haji ke Makkah, Arab Saudi. Terhitung 1 Desember 2020, umat Islam di China menunaikan Ibadah Haji perjalanannya hanya boleh melalui Asosiasi Islam China (CIA).
“Peraturan itu bertujuan memfasilitasi ziarah muslim China serta memastikan keamanan mereka selama perjalanan,” kata analis dan kelompok agama, dilansir di Global Times, Selasa (13/10/2020).
Selain CIA, tidak ada organisasi atau individu lain yang boleh mengatur perjalanan ibadah haji bagi Muslim China. Mereka yang menunaikan ibadah haji juga harus mematuhi hukum dan peraturan China dan negara tujuan dan menentang ekstremisme agama.
“Departemen terkait diminta memenuhi tanggung jawab dan melarang kegiatan haji ilegal,” kata analis dan kelompok agama
CIA akan memiliki kantor untuk urusan haji dan akan mengambil peran utama dalam mengatur haji. CIA juga akan menawarkan bantuan dalam memfasilitasi prosedur bagi Muslim lokal. (Kds)