Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker di Sejumlah Daerah Ricuh, Termasuk Depan Istana Negara

by
Pos Polisi Monas dibakar massa penolak UU Ciptaker.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Hari ketiga pasca disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI, kericuhan pun terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, massa aksi yang gabungan mahasiswa dan buruh di dekat Istana Negara di Jakarta, pada Kamis sore (98/10/2020) berujung ricuh dengan aparat Kepolisian. Dalam kericuhan itu, nampak aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah para pendemo, tepatnya di simpang Harmoni.

Selain di kawasan Harmoni yang letaknya beberapa ratus meter dari Istana Negara, kericuhan juga terjadi di Jalan Daan Mogot, ketika massa bentrok dengan aparat Polisi dan TNI yang melakukan penyekatan. Pihak Kepolisian menyatakan tidak mampu menahan kekuatan massa, sehingga penyekatan jebol dan massa menuju Jakarta.

Kericuhan juga berlangsung di Yogyakarta ketika massa melempari gedung DPRD Provinsi Yogyakarta dan berusaha merobohkan pagar. Kepolisian menembakkan gas air mata sehingga membuat massa berlarian. Namun massa kembali lagi dan meneriakkan yel yel ‘revolusi, rakyat bersatu tak bisa dikalahkan’

Begitu pula aksi unjuk rasa di Kota Medan, yang dikarenakan massa berupaya mendekati Gedung DPRD Sumut melempari aparat dengan berbagai benda. Para anggota polisi yang sebelumnya berada di depan pagar gedung legislatif itu, berhamburan masuk ke halaman Gedung DPRD Sumatera Utara lalu memakai peralatan pengamanan.

Aparat kemudian menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah para pendemo. Setidaknya seorang polisi terluka dan beberapa pendemo ditangkap. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *