PLN Hadirkan Terang di Wilayah 3T

by
Crew PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT di Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata

BERITABUANA.CO, KUPANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT terus berupaya menghadirkan terang di Wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T), demi mewujudkan energi berkeadilan hingga pelosok nusantara.

“Pandemi tidak mempengaruhi upaya kita, untuk terus berjuang menghadirkan energi listrik di desa-desa yang belum berlistrik,” tegas General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko di Kupang, Selasa (29/9/2020).

Pihaknya mencontohkan, masyarakat di Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata dan Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur berhasil menikmati aliran listrik, bagi 560 KK.

Diakui Agustinus Jatmiko, berdasarkan data dari PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenangalistrikan (UP2K) Flores, untuk Desa Belobatang dan Desa Balus Permai, dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 20,95 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,93 kms, dan empat buah gardu dimana satu buah gardu kapasitas 50 kVa dan tiga buah gardu dengan kapasitas 75 kVa.

“Saat ini rasio desa berlistrik Kabupaten Lembata telah mencapai 99,34 Persen dan Kabupaten Manggarai Timur 86,93 Persen, sedangkan untuk rasio elektrifikasi Provinsi NTT sendiri saat ini telah mencapai 86,15 Persen, dan rasio desa berlistrik NTT 94,48 Persen hingga Agustus 2020,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Belobatang, Paskhalis Demon Udak mengatakan hadirnya listrik lebih hemat dibandingkan menggunakan lampu pelita, yang dulu mereka gunakan.

“Sebelumnya warga menggunakan lampu pelita untuk penerangan di malam hari, dengan biaya setiap bulan sekitar Rp 200.000,- namun sejak listrik menyala warga membeli token Rp 50.000,” ujar Paskhalis Demon.

Begitu juga untuk kegiatan ibadah di gereja, kata Paskhalis Demon, sebelumnya menggunakan genset dengan membeli BBM di Lewoleba Rp. 400.000/bulan, serta harus mengantri sepanjang 2 kilometer untuk mendapatkan BBM.

“Tapi dengan token seharga Rp 200.000, bisa lebih dari satu bulan,” jelas Paskhalis Demon. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *