Jangan Bikin Rakyat Tambah Pesimis

by
Covid-19.
Fahri Hamzah.

Oleh: Fahri Hamzah (Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia)

KEMARIN seperti biasa, sepulang dari luar kota, saya SWAB test (ini sekitar yg ke-10 selama pandemi, semua negatif). Dan Alhamdulillah pagi ini, setelah ikut putaran pertama sosialisasi Pilkada dan bertemu ribuan manusia di berbagai kota, saya mendapat hasil swab NEGATIF lagi.

Saya tidak bicara tentang orang lain, saya bicara tentang diri sendiri. Apa yang saya alami beda dengan yang orang lain alami pastinya. Setiap pergi saya bawa 3 bekal: masker, stamina dan perasaan gembira. Corona ini adalah realitas baru. Masi kita hadapi, bismillah semua bekerja.

Jika corona adalah realitas, kita tidak punya pilihan kecuali memperkuat rakyat untuk menghadapinya. MASKER adalah proteksi dini dan diri, ini semacam perisai yg mendominasi lambang-lambang kita. STAMINA adalah daya tahan dan melawan. KEGEMBIRAAN adalah suasana jiwa sumber kekuatan.

Kadang, saya tidak percaya negara sanggup menghadapi pandemi ini. Karena itu, jika harus berharap pada NEGARA, saya minta satu hal saja. Hanya satu: JANGAN BIKIN RAKYAT TAMBAH PESIMIS. Tunjukkanlah bahwa kita sama-sama sedang bekerja, kita semua sama-sama susah dan saling menanggung.

Memang tidak semua rakyat punya kebebasan untuk mendapatkan test; Rapid atau Swab. Negara juga belum tentu punya uang untuk menanggung itu. Tapi, jumlah orang sembuh jauh lebih banyak. Artinya ada “wisdom” dalam tradisi hidup rakyat yang membuat corona kalah. Alhamdulillah.

Jika kita sembuh, artinya tubuh kita menang melawan corona. Kemenangan individual itu harus di-copy menjadi kemenangan kolektif. Tugas kita sebagai rakyat adalah memenangkan pertarungan kecil. Tugas negara adalah memenangkan pertarungan besar. Inilah orkestra-nya.

Corona bukan isu partisan. Tidak ada yang perlu disengketakan dari kehadiran #COVIDー19 ini. Tiba-tiba dia ada dan menyerang seluruh ummat manusia. Tidak ada diskriminasi pangkat, jabatan, agama, suku dan golongan. Karena itu harusnya corona membawa kabar persatuan.

Tugas paling berat ada pada negara. Mereka harus bisa mempersatukan kita. Kita ini rakyat biasa. Sehari-hari kita berjuang menegakkan hidup kita meski dalam bahaya. Tapi ada harapan, NEGARA hadir menjaga persatuan. Ini saja yang saya tangkap dari rakyat bawah. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *