Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menggelar seminar bertajuk ‘Menyoal BUMN Khusus Migas Dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja’ dengan di hadiri Sekretaris Fraksi PPP DPR RI yang juga Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi, sebagai pembicara pertama, Anggota Komisi VII fraksi PPP DPR RI Anwar Idris di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Dalam seminar itu Anggota Komisi VII DPR RI Anwar Idris menilai, perubahan status SKK Migas menjadi BUMN khusus dapat memberikan wewenang lebih untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di sektor minyak dan gas bumi serta mengatur usaha bisnis lebih leluasa. Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, Kholid Syeirazi berpendapat, agar klaster Migas Dalam RUU Omnibuslaw Ciptaker ditolak oleh DPR. (Foto : Jimmy)
